Pasutri Pembobol ATM Lintas Kota Berhasil Diringkus Polisi

Pasutri Pembobol ATM Lintas Kota Berhasil Diringkus Polisi

Foto ilustrasi

Sekelompok orang yang terdiri dari pasangan suami-istri (pasutri), Ari Candra (36) dan Miranti S (26), asal Bandung, Jawa Barat bersama 2 teman masing-masing Fauzan Azim (38) asal Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar dan Deri alias Davo (31) asal Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumbar. Mereka beraksi membobol mesin ATM di beberapa kota.
“Saat mereka lakukan aksinya di ATM BCA SPBU depan Terminal Bus ‘Anjuk Ladang’ Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Kota, Kamis (31/5) pukul 19.00 WIB, dapat digagalkan dan keempat pelaku berhasil diamankan,” ungkap Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta,SIK,MH dihadapan media hari Sabtu (2/6). Kapolres menambahkan, jika pelaku ini adalah pemain lama, “Karena sebelumnya, mereka sukses melakukan aksinya di 10 kota di Provinsi Jabar (Bekasi dan Sumedang), Provinsi Jateng (Kabupaten Kendal, Batang, Pemalang, Karanganyar dan Salatiga) serta di Surabaya.

Khusus di Nganjuk, sebelum tertangkap juga sudah berhasil menguras ATM di RM Fambayung, Jalan raya Madiun-Surabaya, Desa/Kecamatan Wilangan dan mendapat uang Rp 1,35 juta.

“Dari penangkapan itu tersangka mengaku jika modusnya dengan cara memasukkan kartu ATM palsu yang ditempel batang korek api ke dalam lubang ‘enter’ sehingga saat ada korban masuk ATM otomatis mesin jadi ‘error’ dan kartu tertelan,” imbuh Ipda Trubus, Paur Subbag Humas Polres Nganjuk. Begitu korban panik, pelaku Miranti pura-pura bantu dengan berikan no. ‘call center’ palsu yang minta nomor PIN korban. “Lalu korban disuruh tunggu diluar, sementara pelaku Deri dan Fauzan yang jadi ‘petugas’ akan mentransfer sejumlah uang korban ke rekening tersangka,” ungkap Trubus.

Selain 4 orang tersangka,  Polisi juga amankan 1 unit mobil Toyota Calya silver dengan nomor polisi D 1805 AFO, 3 buah Hp dan 1 bong (alat hisap sabu). (Gung/red)