Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Musim Penghujan Dengan Curah Hujan Tinggi Mengancam Lahan Pertanian Milik Masyarakat Wilayah Tanah Bumbu Terancam Kebanjiran Dan Perlu Kewaspadaan.
Di musim penghujan ini memang ada beberapa lahan pertanian yang terendam banjir, yakni sekitar 110,7 Hektar di tiga Kecamatan, diantaranya Kecamatan Kuranji, Kusan Hulu dan Batulicin,” Ungkap Setia Budi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu ketika di mintai keterangan, Senin (12/3).

Namun, untuk mengantisipasi kerugian petani karena terkena bencana banjir Dinas Pertanian memberikan solusi agar para petani di wilayah Tanah Bumbu mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Dengan biaya Rp 3 6.000,-per hektarnya, para petani akan mendapatapkan ganti rugi sebesar 6 juta per hektarnya apabila lahan pertaniannya sebelum panen terserang banjir. 

“Untuk saat ini lahan pertanian di wilayah Tanah Bumbu yang sudah terdata ada 143,7 hektar. Sementara, Dinas Pertanian beserta tim terus melakukan pendataan lahan pertanian dan kemungkinan besar akan diikutsertakan AUTP tersebut agar petani tetap terjaga kondisi sosial ekonominya dan tetap sejahtera,”tandasnya. (agus/red)