Sepekan, 2 Mesin Traktor Disikat Maling
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Hanya dalam tempo sepekan, terjadi pencurian mesin traktor di wilayah Nganjuk.
Kasus pertama terjadi pada Kamis (14/3) pukul 5.30 Wib di area persawahan Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro-Nganjuk. Kejadian awalan diketahui oleh Pranoto (40), salah seorang anggota Kelompok Tani Budi Laksono yang saat akan membajak sawahnya. Ia dibuat terkejut karena traktor merk ‘Kubota’ 8,5 PK warna merah plus alat bajaknya raib hanya tinggal besi rangkanya saja.
“Tampaknya pelaku sudah paham dengan kebiasaan para petani yang meninggalkan alat traktor bajaknya di lingkungan area sawah dan tidak dibawa pulang,” ungkap Samsul Hadi (41), Jogotirto setempat.” yan juga selaku Ketua Hippa.
Kejadian serupa terulang lagi pada Senin pagi (18/3) sekitar pukul 06.00 Wib, mesin traktor bajak merk ‘Kubota’ 8,5 PK milik Kelompok Tani Nugroho I Desa Kedungombo, Kecamatan Tanjunganom-Nganjuk juga menjadi sasaran maling.
Hal ini diketahui oleh Subari (52), buruh tani setempat, yang biasa meletakkan alat traktor bajak milik Gapoktan itu di pekarangan rumahnya.
Subari memarkir alat traktor di pekarangan rumahnya pada Minggu (17/3), pukul 17.00 Wib karena akan digunakan lagi keesokan harinya. Namun, ia kaget karena keesokkan harinya, sudah tinggal rangka besinya dan beberapa mur baut yang tercecer.
“Mesinnya sudah hilang dicuri, tinggal rangkanya. Alat traktor senilai Rp.12 juta milik Gapoktan ‘Nugroho I desa Kedungombo sudah raib,” pungkas Moh. Wahyu Kartikohadi (45), perangkat desa saat menemui Kapolsek Warujayeng, Kompol Edy Haryadi, SIK. (gung/red)