Bupati Tanbu Terima Penghargaan Siaga Karhutla dari Gubernur
Obsesirakyat.com, Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2019 dan Apel Siaga Bencana Karhutla di halaman kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Jumat (26/04).
Kegiatan yang dimulai pada Jumat pagi tersebut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor beserta Wakil Gubernur Rudy Resnawan, Sekretaris Daerah Prov Kalsel dan seluruh pejabat dilingkup Pemprov Kalsel serta para penerima Penghargaan. Pada kesempatan tersebut, Bupati Tanah Bumbu yang merupakan salah satu dari 3 Bupati yang menerima penghargaan respon sangat tinggi dan berperan aktif dalam penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan serta bencana lainnya. Penyerahan penghargaan langsung diberikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor kepada Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor di tengah pelaksanaan apel dan disaksikan oleh peserta upacara yang terdiri dari TNI Polri dan seluruh anggota organisasi penanggulangan bencana se-Kalimantan Selatan.
H. Sudian Noor mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diterima Kabupaten Tanah Bumbu, yang merupakan sebuah wujud dari kerja keras dalam hal kesiapsiagaan seluruh stakeholder terkait menyikapi bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Penghargaan ini merupakan semangat baru bagi Kabupaten Tanah Bumbu untuk lebih meningkatkan lagi rasa kesiapsiagaan dalam menyikapi bencana alam khususnya kebakaran lahan dan hutan. Hingga kita bersama mampu meminimalisir keadaan yang kurang baik, ungkap Sudian Noor disela waktunya.
Sementara Gubernur dalam sambutanya menyampaikan bahwa momentum ini sangat penting bagi kita semua untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kita dalam melakukan upaya preventif dan responsif terhadap bencana yang terjadi di daerah kita. Tujuan dilaksanakanya pemberian penghargaan diperingatan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2019 ini merupakan sebuah motivasi untuk seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan agar berlomba-lomba dalam hal menjaga wilayah masing-masing dari bahaya kebakaran lahan dan hutan yang marak terjadi di Kalimantan Selatan,” tandasnya. (Rel/red)