Malam ‘Kenal Pamit’ Kapolres Nganjuk Dimeriahkan Pesta Kembang Api
Obsesirakyat.com, Nganjuk – AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, SH, SIK, MH pada AKBP Handono Subiakto, SH,SIK,MH yang dihadiri ratusan undangan, Bupati, Dandim, Kajari, Ketua DPRD dalam Acara Kenal Pamit yang diadakan di halaman depan Mapolres Nganjuk yang mulai pukul 19.00 WIB, Jumat(27/9).
Acara digelar dalam suasana panggung kolosal yang diwarnai dengan permainan cahaya laser dan audio visual yang terasa menggelegar.
Bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidayat, S. sos,MM dalam sambutan menyatakan bahwa sosok Kapolres lama yaitu Dewa Nyoman(yang disebut sebagai teman akrab Bang Dewa) merupakan tokoh yang paling pas buat di ajak ngomong sama siapa aja karena tidak ada sekat apa pun.
“Beliau seakan mewujudkan bhinneka tunggal ika, lantaran meskipun beda suku dan agama(Bali,agama Hindu) namun bisa menyatu dengan masyarakat Nganjuk yang mayoritas Muslim, “ujar Novi.
Senada dengan Bupati, Letkol(Kav) Joko Wibowo, Komandan Kodim 0810 Nganjuk juga memberikan pernyataan dan kesan baik buat Dewa.
“Karena kepemimpinan beliau, beberapa Perguruan Silat Nasional dan lokal bisa didamaikan dan dijaga dengan penuh kekeluargaan sehingga tak terjadi lagi ‘tawuran rutin tahunan’ di Nganjuk selama Bang Dewa memimpin Nganjuk, ” imbuh Dandim.
Kapolres baru, AKBP Handono Subiakto, aslinya bukanlah ‘orang biasa’ di kalangan Kepolisian. Beliau pernah bertugas di KPK di Jakarta pada tahun 2009 hingga tahun 2013.
Dalam sambutan saat acara Kenal Pamit itu, Handono menyatakan jika akan tetap semangat meneruskan semua program unggulan yang diciptakan Dewa.
“Program ‘Kawal Nikah(pengawalan dan penjagaan pasangan yang menikah), Sinoman Jumat(Siraman rohani umat muslim antar desa tiap hari Jumat) dan Patroli Kencu (patroli keliling desa untuk tujuan KENali dan CURhati demi mendekatkan polisi dengan warga dan tampung semua aspirasi serta keluhan atas pelayanan polisi) merupakan suatu terobosan yang hebat dan akan tetap saya teruskan demi wilayah Nganjuk yang Guyub Rukun dan aman terkendali, ” pungkasnya.(gung/red)