Hutan Lereng Wilis Gundul Rawan Longsor di Musim Hujan
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Kawasan Gunung Wilis yang dalam waktu beberapa hari ini mengalami musibah, kawasan ini jadi membara yang disebabkan dari akibat ulah si jago merah. Kawasan ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk.
Tak terkecuali di sekitar Petak 54 a masuk Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Salamjudeg, Desa Blongko Kecamatan Ngetos. Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Nganjuk hingga kawasan hutan lindung di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan yang berada di sekitar lokasi wisata Air Terjun Sedudo sampai dengan Dusun Macanan Desa Bajulan Kecamatan Loceret.
“Total ada lebih dari 3 hektar lahan kawasan hutan yang terbakar sepanjang musim kemarau hingga saat ini (12/11). Meskipun dalam beberapa hari ini ada sebagian daerah di kab. Nganjuk yang sudah turun hujan namun belum rutin dan tidak terlalu banyak berpengaruh pada kondisi hutan yang terbakar, ” ungkap Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Sudarman yang didampingi Kabid Pencerahan dan Kesiap-siagaan BPBD Kabupaten Nganjuk yaitu Nugroho, SH.
Sementara itu, karena sebagian kondisi hutan berupa lereng yang terjal dan struktur tanah berbatu yang bercampur pasir dan rawan terjadi longsor saat datang musim hujan. Hal ini juga diungkapkan oleh salah seorang tokoh MASPETAN (Masyarakat Sawahan Peduli Hutan) yaitu H. Agus Kadiyanto(65) yang ikut serta menggerakkan kesadaran warga setempat agar bisa menjaga lingkungan sekitar hutan dan ikut membantu memadamkan api jika telah terjadi kebakaran.
“Agar tidak sampai parah dan meluas hingga akhirnya menimbulkan kerugian bagi warga masyarakat baik yang berlokasi dekat maupun jauh karena bila saat masih bisa dicegah dan diatasi tapi tidak ada yang mau. Jika nanti saat sudah parah baru saling menyalahkan, ” pungkas tokoh warga yang akrab dipanggil dengan sebutan Mbah To ini. (Gung/red)