Diterpa Hujan dan Angin 20 Atap Rumah Jebol
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Hujan deras yang mulai turun sejak pukul 16.30 wib itu juga diikuti oleh angin kencang serupa puting beliung yang menghancurkan sekaligus membuat jebol puluhan atap rumah yang ada di Dusun Pogoh Desa Bajulan Kecamatan Loceret sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat(6/12).
Pihak Polres diikuti oleh beberapa anggota Kodim 0810 Nganjuk khususnya Koramil Loceret dan BPBD serta Tagana Rescue pun segera datang menuju tempat musibah.
Namun karena akses jalan yang rusak parah dan terdapat genangan air setinggi betis hal tersebut menyebabkan kesulitan tersendiri.
Dan ditambah lagi dengan adanya perbaikan jembatan yang menghubungkan daerah tersebut dan jembatan tersebut adalah jembatan satu-satunya, otomatis bantuan yang akan diberikan kepada warga menjadi tersendat-sendat dan tidak tersampaikan secara tepat waktu.
Kapolsek Loceret AKP Supriyadi yang didampingi salah satu anggota Tagana Rescue Andik YS menambahkan, jika salah satu penyebab lambatnya kedatangan bantuan adalah karena kondisi cuaca sedang hujan deras disertai dengan angin dan rusaknya akses jalan menuju lokasi, “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya ada satu warga desa yang patah kaki dan terluka karena tertimpa pohon, “imbuhnya saat ditemui oleh sejumlah awak media usai sholat Isya.
“Genteng-genteng beterbangan dan diikuti tersingkapnya lembaran seng serta plastik bekas baliho hingga beberapa meter jauhnya. Yang lebih buruk lagi karena ada sebuah pohon mangga besar di depan rumah warga yang roboh menimpa rumah yang sudah tersingkap atapnya,” ujar AKP Sudarman Kasubbag Humas Polres Nganjuk.
Sehingga mbok Tukinem(63) tani warga Dusun Pogoh memiliki luka disertai patah kaki kiri tertimpa dahan pohon yang roboh dan dibawa ke RSUD Nganjuk.
Hujan deras disertai dengan angin kencang ini tidak hanya merepotkan warga desa namun juga sempat menjadi masalah buat warga di Kecamatan kota. Hal itu disebabkan karena adanya banyak pohon yang roboh akibat diterpa angin diantaranya di kelurahan Kauman Jl. Jagung Suprapto, Jl. KHA Dahlan, Jl. MH Thamrin, Jl. Dr. Sutomodan di Kelurahan Mangundikaran yaitu di Jl. Diponegoro, Jl. Kartini, Jl. WR Supratman, Jl. Barito dan Jl. Merdeka.
Kapolsek kota Kompol Budi M. SH menambahkan, “Akibat pohon yang roboh ini ada yang menimpa trafo PLN sehingga menyebabkan aliran listrik padam hingga lebih dari 3 jam karena perbaikan oleh pihak PLN dan evakuasi pohon yang melintang menutup jalan, “ ungkapnya.
“Kerugian materi akibat hancurnya unit Trafo ini belum bisa diprediksi. Pastinya bisa bernilai puluhan juta rupiah karena bagian intinya (baterai) juga ada yang hancur dan meledak,”pungkas Drs. Hariyono Bagian Unit Pelayanan Gangguan PLN Nganjuk saat mengakhiri perbaikan sarana listrik itu. (Gung/red)