Tera Meteran PDAM Mengenai Teknis
Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Metrologi lakukan kontrol atau pengawasan meteran PDAM dan tera sebagai fungsi dan tugas mereka. Namun dalam hal ini juga memerlukan waktu teknis tersendiri. Dan hal tersebut dianggap hal yang sangat rumit.
Pertama kedudukan dan meteran berada kadang-kadang setelah bangunan rumah itu berubah posisi meteran ini ada yang tertutup bangunan dan ada juga yang ada di saluran air.
Direktur Ahmad Soebari selaku Direktur PDAM Tanah Bumbu ketika dimintai keterangan pada Jumat(20/12) di kantornya terkait hal tersebut mengatakan, “Mereka terbuka dan dipersilahkan untuk melakukan tera meteran PDAM. Masyarakat perlu duduk bersama semua intansi yang terkait untuk membahas hal diatas sesuai dengan aturan dan peraturan yang ada,” ungkapnya.
“Karena meteran PDAM itu tidak semudah yang kita bayangkan yang menyangkut masalah teknis. Untuk meteran 1 meteran aja. Mereka harus melepas-meteran PDAM itu pertama yaitu untuk melepas jalan posisi meteran beraneka ragam tempatnya ada yang mudah dan ada yang sulit di posisi meteran. Setelah meteran di lepas untuk di lakukan tera otomatis saluran air PDAM dan masyarakat terputus sementara karena ada proses tera,” lanjutnya.
“Terus bagaimana kebutuhan air masyarakat yang dilepas meterannya. Waktu mentera meteran PDAM itu perlu waktu tidak sebentar belum nanti pemasangannya. Sedangkan mentera meteran PDAM itu caranya harus di lepas baru di tera dengan alat yang namanya Tesben dan itu perlu waktu. Ada lagi terkait pembiayaan bongkar pasang dan mentera cukup lumayan,” ungkap Direktur Ahmad Soebari.
“Kalau pihak PDAM meteran yang dipakai itu sudah standar SNI dan yang dikeluarkan perusahaan meteran pasti sudah di tera sebelum di pakai. Intinya pihak PDAM selama ini untuk melayani pada masyarakat kalau ada laporan kerusakan meteran, pihak PDAM langsung menggantinya. Kalau ada dinas yang terkait ada alat yang lebih canggih tidak usah dibongkar untuk laksanakan tera atau dengan cara lain yang lebih efektif silahkan aja semua, untuk kebaikan pelayanan pada masyarakat,” tandasnya(Ags/red)