Kakek Bonceng Cucu Tewas Tabrak Bus
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Seorang kakek yang bernama Sumarsono(63) tewas menabarak bus yang sedang berhenti menurunkan penumpang di jalan raya pada jalur Kediri-Nganjuk tepatnya masuk Desa Babadan Kecamatan Pace pukul 11.50 WIB, Minggu(29/12).
Seorang cucu yang bernama Dafa Ayatullah Al-Mufakih(12) seorang pelajar asal Desa Palalang Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi yang berniat untuk keliling kota bersama sang kakeknya yaitu Sumarsono(63) seorang pensiunan PNS asal Desa Susuhbango Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri dengan berboncengan sepeda motor Honda Blade AG 3650 JQ ini jadi batal. Bukan karena kehabisan uang saku atau BBM, tapi akibat kecelakaan di jalan.
“Peristiwa yang terjadi saat motor Honda Blade yang berjalan dengan kecepatan sedang dari arah timur ke barat saat berada di jalan raya pada jalur Kediri-Nganjuk. Lebih tepatnya masuk Desa Babadan Kecamatan Pace. Saat mengendara kondisi badan kakeknya tersebut yang diduga sudah kelelahan karena perjalanan yang cukup jauh dari rumah. Saat itu bersamaan dengan adanya bus PO Kawan Kita dengan nomor polisi AG 7010 UA yang berjalan searah yang tiba-tiba berhenti mendadak karena hendak menurunkan penumpang. Karena jaraknya yang sudah dekat antara motor dengan bus, sehingga kakek tersebut (pengendara motor) tak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak bus tersebut,” ujar AKP Sudarman.
Dari adanya kecelakaan tersebut mengakibatkan luka terbuka di kepala serta hidung dan mulut yang mengeluarkan darah. Korban Sumarsono akhirnya meninggal dunia di Unit IGD RSUD Nganjuk sekitar 3 jam setelah kejadian,” ujar AKP Sudarman Kasubag Humas didampingi Ipda Sugino, Kanit Laka Lantas Polres Nganjuk saat ditemui usai Apel rutin tiap hari.(Gung/red)