Hidup Aman Tentram Harapan Masyarakat Tanah Bumbu
Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Tanah Bumbu laksanakan acara sosialisasi penanggulangan konflik sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu di Aula Kecamatan Simpang Empat pada Selasa(3/3).
Dalam acara ini dihadiri oleh Camat Kapolsek, Danramil, Kepala Desa dan aparatur desa. H.Syamsuddin,S,Sos,MM selaku Camat Simpang Empat dalam keterangannya usai acara tersebut kepada awak media mengatakan,”Intolenrasi kepada sesama harus diprioritaskan, diciptakan dan ditanamkan dalam diri masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan kehidupan di masyarakat yang aman, tentram dan damai,” terangnya.
“Antisipasi atau tanda-tanda yang mengarah kepada tata kehidupan di kalangan masyarakat umum harus perlu kita waspadai secara bersama. Ciptakan kegiatan di masyarakat yang sifatnya memberikan pembelajaran kehidupan yang berdampingan di masyarakat. Hindari dan waspadai kegiatan yang dinilai kurang pas atau kurang baik dan pengaruh-pengaruh ajaran yang akhirnya bisa merugikan diri sendiri,” lanjutnya.
“Menjelang Pilgub dan Pilkada hati-hati dengan pengaruh dan isu-isu yang tidak benar yang nantinya bisa merugikan diri kita sendiri harus kita jauhi dan hindari,” pungkasnya.
Darmiadi selaku Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu ketika dimintai keterangan terkait kegiatan di atas saat di Kantor Camat Simpang Empat dia mengatakan,”Sosialisasi penanggulangan konflik sosial di masyarakat dapat mengingatkan kita semua di masyarakat, tolong jaga intoleransi kepada sesama agar tetap aman, tentram dan damai kehidupan di masyarakat,” ungkapnya.
Darmiadi juga menjelaskan,” Secara gamblang bahaya ancaman yang jelas beresiko dan kerugian di masyarakat pasti ada. Namun pemerintah tetap mewaspadai terhadap gangguan kamtibmas yang kemungkinan terjadi. Terus melakukan pendekatan kepada masyarakat, baik tokoh masyarakat, agama,dan lembaga lainnya melalui kegiatan positif,” terangnya.
“Jangan sampai masyarakat terprofokator oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Perlu adanya pemahaman bahaya yang mengancam di tata kehidupan sehari-hari di masyarakat. Tunjukanlah kegiatan ysng positif dan jangan sampai kita kecolonggan pengaruh dan isu yang menyesatkan masyarakat,” pungkasnya.(Ags/red)