5 Kecamatan Diterpa Luapan Sungai
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Hujan deras selama lebih dari 4 jam menyisahkan duka bagi belasan Desa di 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk yang terjadi pada pukul 14.25 WIB hingga pukul 19.30 wib ba’da Isya’, Sabtu (9/5) dan Minggu (10/5) siang.
Beberapa desa yang terkena imbas hujan deras tersebut antara lain Kota Bagor, Berbek, Pace dan Sukomoro.
Di tengah pandemi wabah Covid-19 yang belum juga berakhir, warga di 5 kecamatan itu masih harus menerima cobaan lain dari Yang Kuasa di saat menjalani ibadah puasa bulan Ramadhan yang sudah memasuki hari ke-18 ini. Bahkan di beberapa desa atau kelurahan bencana banjir ini dianggap sebagai yang terburuk selama beberapa tahun terakhir.
Di desa Sekarputih Kecamatan Bagor terdapat ratusan rumah terendam luapan air sungai hingga setinggi perut atau lebih dari 50 centimeter. Serupa juga dengan yang terjadi di kelurahan Tanjungrejo dan Kecamatan Ganungkidul .
“Bedanya, jika di Bagor itu akibat luapan kali Kuncir yang tidak mampu menampung air. Sedangkan di Ganungkidul dan Tanjungrejo diakibatkan karena buruknya drainase dan kemungkinan besar juga karena petugas Hippa/Jogotirto yang lupa tidak membuka pintu air yang terletak di pertemuan kali Ploso dengan kali Ganung,” ungkap Kalaksa BPBD Nganjuk Drs. Soekonjono saat dikonfirmasi.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Nganjuk Iptu Ronny Yunimantara,SH menambahkan,” Beberapa desa yang terdampak banjir antara lain Desa Sonopatik, Pogalan, Patranrejo dan Jlumpang Sengkut (Keacamatan Berbek), Desa Sekarputih, Kerep, Kedondong dan Gandu (Kecamatan Bagor), Kelurahan Ganungkidul, Tanjungrejo, Ploso, Payaman dan Kramat, dan juga Desa Blitaran, Pehserut, Putren, Ngrengket, Kapas (Kecamatan Sukomoro). Kemungkinan bisa bertambah lagi, karena saat ini Senin,(11/5) juga turun hujan yang deras sejak siang,” pungkas Iptu Ronny. (Gung/red2)