Tewas di Lokasi TPA Menggegerkan Warga
Obsesirkayat.com, Nganjuk – Seorang penjaga makam atau juru kuci yang bernama Giman(62) warga Kelurahan Werungotok menemukan mayat pria tua disekitar TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah di Jalan Brantas Kelurahan Werungotok, Nganjuk, Sabtu (29/08/2020) pukul 15.30 WIB.
Berprofesi sebagai seorang penjaga makam atau disebut Juru Kunci oleh seorang yang bernama Giman(62) warga asal Lingkungan Ngotok Kelurahan Werungotok ini kegiatannya tentu berkaitan dengan mayat atau jenazah warga.
Namun, peristiwa pada hari Sabtu (29/8/2020) sekitar pukul 15.30 WIB di area TPA sampah yang tepatnya di Jalan Brantas Kelurahan Werungotok Kecamatan Kota Nganjuk ini sempat menghebohkan atau menggegerkan warga.
Pasalnya, saat Giman hendak mencari pakan ternak di lokasi sekitar TPA, ada warga yang berteriak-teriak memanggilnya. Ketika didatangi, tampak ada sesosok mayat pria tua yang dia kenal sebagai petani warga setempat yaitu Ngateman(70) warga RT.01/RW.04 Lingkungan Ngotok Kelurahan Werungotok Kecamatan Kota Nganjuk yang tergeletak dalam posisi terlentang.
Segera saja Giman melaporkan kejadian tersebut ke Kasun dan Polsek kota Nganjuk. Kemudian, petugas Polsek Kota Nganjuk beserta Tim Inafis (Indonesian Fingerprint Identification System) atau dikenal sebagai Tim Identifikasi dari Polres Nganjuk dan RS Bhayangkara ‘Mustadjab’ Nganjuk langsung mendatangi lokasi.
“Tidak ditemukan tanda-tanda aniaya atau bekas luka yang lain di sekujur tubuhnya. Sempat menghebohkan warga karena khawatir jika itu mayat penderita corona atau korban kekerasan atau pembunuhan. Namun, selama pemeriksaan oleh Tim Identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah ke sana,” ungkap Kasat Reskrim Polres Nganjuk Iptu Nikolas Bagas YK melalui Kasubbag Humas Polres Nganjuk Iptu Roni Yunimantara.
Oleh karena itu, pihak keluarga korban pun menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah Ngateman dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah serta segera memakamkan korban. (Gung/red2)