Bakar Sampah, Tumpukan Kayu TPK dan Warung Ikut Ludes
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Tempat Pemotongan Kayu (TPK) Nglirang yang berlokasi di lahan perhutani, Dusun Plosorejo, Desa Joho, Kecamatan Pace ludes terbakar sekitar pukul 09.15 WIB, Kamis(03/09/2020).
Kejadian awal diketahui oleh salah seorang petugas TPK bernama Ragiono(52) asal Desa Banyakan, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri yang curiga dengan adanya kepulan asap dari arah tumpukan kayu jati dan mindi berbagai ukuran yang diletakkan di lokasi TPK.
Benar saja, saat dicek api yang diduga berasal dari pembakaran daduk(sisa daun tebu kering-red) dari lahan milik Didik(39) warga setempat yang membakar sampah.
“Api merembet cepat membakar tumpukan +/- 200 batang kayu jati dan kayu rimba jenis mindi dengan berbagai ukuran dengan diameter mulai 10 hingga 30 mm dan panjang 2 sampai 3,5 Meter. Karena angin kencang, kobaran api juga menyambar sebuah warung kopi milik mbah Bini hingga ludes terbakar,” ujar Kepala TPK Nglirang Suprapto melalui Kasubbag Humas Polres Nganjuk Iptu Roni Yunimantara.
Sekitar pukul 10.30 WIB Unit Damkar/PMK datang membawa 2 unit mobil pemadam berjuang keras memadamkan api. Kurang dari 60 menit api dapat dipadamkan berikut melakukan pembasahan agar tidak ada sisa bara api pada tumpukan kayu yang terbakar.
“Sebagian memang sudah ada(kayu jati dan mindi) yang lapuk karena sudah lama ditaruh di lokasi. Total nilai kerugian, dari pihak Perhutani TPK Nglirang lebih dari Rp. 25 juta, belum termasuk warung kopi milik warga,” imbuh Roni didampingi Kapolsek Pace Iptu Soepomo.
Perhutani TPK Nglirang pasti akan meminta tanggung-jawab dari semua pihak yang ikut diduga menjadi penyebab kejadian kebakaran tersebut. (Gung/red1)