Pasang Jebakan Tikus Beraliran Listrik, Petani Baron Tewas Kesetrum
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Seorang petani asal Desa Mabung Kecamatan Baron ditemukan tewas tergeletak ditepi sawah, Selasa (29/09/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.
Walaupun sudah sering diingatkan agar warga tidak memasang jebakan tikus beraliran listrik karena sudah banyak petani yang jadi korban. Namun, tampaknya peringatan itu tak digubris oleh Pedrik Kuswanto(36) seorang petani warga Dusun/ Desa Mabung Kecamatan Baron.
Pada hari Selasa (29/9/2020) sekitar pukul 22.30 WIB ia ditemukan tewas tergeletak di tepi sawahnya yang berada di dekat kawat beraliran listrik yang dipasang untuk jebakan tikus.
“Celakanya, kawat itu beraliran listrik yang berasal dari mesin diesel, sehingga bertegangan tinggi dan diduga korban kesetrum/ tersengat sehingga tewas seketika,” ungkap Kapolsek Baron Iptu Muslim melalui Kasubbag Humas Polres Nganjuk Iptu Roni Yunimantara.
Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Joko(52) seorang petani warga setempat yang pulang dari warung kopi. Dalam perjalanan ia curiga dengan sesosok tubuh yang tergeletak di tepi sawah milik Pedrik yang ditanami padi dan ada suara mesin diesel yang bukan mesin pompa air.
“Saat didekati, ternyata yang tergeletak terlentang di tepi sawah itu adalah korban sehingga Joko langsung memberitahu warga lain dan laporan ke Polsek Baron,” imbuh Roni.
Roni juga menambahkan, “Setelah diberitahu warga, pihak Polsek Baron juga menghubungi Tim Inafis Satreskrim Polres Nganjuk dan mendatangi TKP. Namun, kondisi korban sudah tewas. Diduga karena kesetrum jebakan tikus yang dipasangnya sendiri,” tambahnya.
“Ada bekas luka bakar atau luka karena tersengat listrik tegangan tinggi pada beberapa bagian tubuhnya. Namun, pihak keluarga menolak proses otopsi jenazah korban dan menerima sebagai musibah,” pungkasnya. (Gung/red2)