Rapat Koordinasi dan Pengukuhan Ketua Pengurus FKUB Tanah Bumbu
Obsesirakayat.com, Tanah Bumbu – Rapat koordinasi dan pengukuhan ketua dan pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Tanah Bumbu Drs. H. M. Idjrai.M. Pd pada masa pandemi saat ini dilaksanakan di gedung pertemuan Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (26/10/2020).
Rapat Koordinasi FKUB Kalsel di masa pandemi Covid-19 tidak bisa dilaksanakan secara kebersamaan, khususnya Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru merupakan pelaksanaa rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh FKUB Kalsel urutan ke-4 nanti di acara akhir yang ke-5 dilaksanakan di Kabupaten Tabalong/Tanjung.
Yang turut hadir dalam acara rapat koordinasi diatas anatara lain PLH, Sekda Tanah Bumbu, Kejaksaan, Polres, Kodim 1022, SKPD(Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan berbagai unsur Tokoh Agama yang ada di Tanah Bumbu.
Diwaktu dan tempat yang sama sambutan Bupati Tanah Bumbu yang disampaikan Ambo Saka PLH, Sekda Kabupaten Tanah Bumbu mengatakan, “Setelah adanya keputusan tentang Dewan Penasehat FKUB Tanah Bumbu periode 2020 – 2023 perlu untuk dilakukan pengukuhan Ketua dan Pengurus FKUB Tanah Bumbu,” tuturnya.
Dalam sambutannya yang disamapaikan oleh Ketua FKUB Provinsi Kalsel yang diwakili oleh Sekretaris yakni Ilham Masykuri Hamdie,M.Ag dalam rapat Koordinasi FKUB Kalsel mentuturkan tentang, “Menekankan fungsi dan tugas FKUB pada perannya dalam pemerintah propinsi maupun Kabupaten. Tugasnya yaitu membantu Kepala Daerah untuk merumuskan kebijakan pemeliharaan kerukunan umat beragama. Juga memfasilitasi program kerja FKUB dengan Pemda dan hubungan antar sesama instansi terkait Pemerintah di daerah dalam pemeliharaan FKUB,” terangnya.
“Sedangkan tugasnya yaitu melakukan dialog dengan pemuka agama, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam bentuk rekomendasi yang sebagai bahan kebijakan Bupati dan mensosialisasikan,” katanya.
“Dengan harapan menambah partisipasi pemuka agama dan tokoh masyarakat dalam melakukan pembinaan kepada umat beragama di bumi bersujud. Apa lagi pertambahan penduduk yang semakin cepat dan beragam agama dengan mobilitas tinggi perlu mengantisipasi untuk menciptakan ketertiban masyarakat,” lanjutnya.
“Dengan begitu kita bisa hidup berdampingan dan rukun. Apalagi di masa Pilkada, perlu seluruh komponen tokoh agama dan masyarakat melakukan pendekatan di sekeliling mereka masing-masing agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di sekitarnya,” tandasnya. (Ags/red2)