30 Korban Longsor Ngetos Teridentifikasi, 7 Masih Dicari
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Sejumlah korban akibat peristiwa tanah longsor yang terjadi di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk usai hujan deras sejak sore dan menimpa 11 rumah + 1 warung itu, telah berhasil mengevakuasi 30 orang korban, Minggu (14/2/2021) pukul 19.00 WIB hingga Selasa (16/2/2021) pukul 15.30 WIB.
Beberapa korban yang disebutkan diatas merupakan warga Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos.
Mereka terdiri dari 12 orang yang dinyatakan meninggal dunia,yaitu : 1. Khazanah(46) ditemukan Minggu (14/2/2021), 2. Sri Utami(31) ditemukan dalam kondisi hamil 4 bulan, ditemukan Minggu (14/2/2021), 3. Fatim Yulaikah(29) ditemukan Minggu (14/2/2021), 4. Yatemo(70) ditemukan Senin (15/2/2021), 5. Arsy Nendra(5) ditemukan Senin (15/2/2021), 6. Friska Amelya(12) ditemukan Senin (15/2/2021) berseragam PSHT, 7. Umi(21) + Parmiati(36) + Putra(5) ditemukan Senin (15/2/2021), 10. Muryanto(55) KTP asal Desa Candirejo Kecamatan Loceret, ditemukan Selasa (16/2/2021), 11. Yatini(41) dan, 12.Dhimas(10) ditemukan Selasa (16/2/2021).
“Adapun jumlah korban luka (mayoritas luka ringan dan sedang akibat tertimpa reruntuhan kayu atap dan material) sebanyak 18 orang. Sementara yang masih dicari ada 7 orang yang teridentifikasi sebagai: Yono, Parimun, Muryam, Sunar, Prasetyo, Reihan dan Rama,” ungkap Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Nganjuk drs. Nafhan melalui Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Rony Yunimantara.
Lebih jauh Rony menambahkan, “Kerugian materi yang diderita warga Dusun Selopuro selain 11 rumah dan 1 warung, juga 1 unit mobil pick-up, 24 unit sepeda motor, 1 ekor sapi dan 12 ekor kambing,” tambahnya.
“Total ada 186 warga dari 61 KK yang terdampak bencana tanah longsor ini. Untuk sementara ada 98 orang yang diungsikan di Posko Sementara yang terdiri dari 43 orang dewasa, 14 anak-anak, 11 balita, 16 Lansia dan 14 lainnya ditempat khusus (karena positif terpapar covid-19),” imbuhnya di saat memberikan konfirmasi pada awak media di sela-sela waktu mendampingi Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Prathama bersama Dandim 0810/Nganjuk Letkol (Inf) Gregorius Luky Ariesta sewaktu menyambut kedatangan Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa,SH dan Mensos Hj. Tri Rismaharini,SH di lokasi, Selasa (16/2/2021). (Gung/red).