Berikan Semangat Hidup Korban Longsor dengan “Trauma Healing”

Berikan Semangat Hidup Korban Longsor dengan “Trauma Healing”

Obsesirakyat.com, Nganjuk – Polres Nganjuk lakukan kegiatan “Trauma Healing” kepada masyarakat korban bencana alam tanah longsor yang dilaksanakan di Posko Pengungsian di Gedung SDN Selopuro 3, Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kehilangan rumah, harta benda bahkan nyawa anggota keluarga akibat ditimpa bencana sudah pasti menimbulkan kesedihan mendalam dan perasaan yang campur-aduk bagi semua orang. Tak terkecuali warga yang tertimpa musibah bencana alam tanah longsor di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk ini.

Jika tidak didampingi dan diberikan semangat hidup, bisa menimbulkan trauma berkepanjangan yang tentu saja berdampak buruk pada perkembangan mental spiritual dan psikologis terutama bagi korban yang masih anak-anak. Hal itu pula yang menjadi perhatian dari Satbinmas Polres Nganjuk.

“Saat ini anggota Polri, khususnya dari Polres Nganjuk, sedang melaksanakan kegiatan Trauma Healing yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor ini guna memulihkan trauma yang terjadi pada mereka dan melakukan mapping korban,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Gatot R. Handoko, Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kegiatan yang dilaksanakan di Posko Pengungsian di Gedung SDN Selopuro 3 ini mencatat total jumlah korban bencana ada 139 orang. Dengan rincian, bayi sebanyak 3, balita sebanyak 11, anak-anak sebanyak 13, remaja/ABG sebanyak 17, dewasa sebanyak 55, dan lansia sebanyak 34.

Guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di antara para pengungsi juga telah diadakan Rapid Test untuk semua. Hasilnya terdapat 17 orang reaktif dan lainnya non-reaktif.

“Saat dilanjutkan dengan Swab Test terdapat 1 orang yang positif dan langsung dibawa ke RSUD Nganjuk untuk mendapat perawatan sedang yang 5 belum keluar hasilnya. Namun yang reaktif tetap ditempatkan terpisah dari yang non-reaktif dengan sosialisasi dan edukasi dengan pendekatan hati ke hati agar dapat diterima dan dipahami oleh warga,” imbuh AKP Rony Yunimantara, Kasubbag Humas Polres Nganjuk yang mendampingi di lokasi. (Gung/red2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top