Revolusi Hijau, Pemkab Tanbu Ikuti Penanaman Serentak 1 Juta Pohon se-Kalsel
Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berpartisipasi dalam kegiatan Revolusi Hijau, Kick-Off RHL (Rehabilitasi Hutan dan Lahan) dan Penanaman Serentak 1 Juta Pohon Se-Kalimantan Selatan, Jumat (09/04/2021) pagi.
Kegiatan penanaman yang berlangsung di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup tersebut dibuka pelaksanaannya secara virtual oleh Pj Gubernur Kalimantan Selatan Dr. Safrizal ZA.
Turut berhadir Pj Sekda Tanbu H. Ambo Sakka yang ikut melakukan penanaman, dengan disaksikan sejumlah Kepala SKPD, dan pegawai di lingkungan DLH.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanbu, Rahmat Prapto Udoyo, seusai kegiatan saat dikonfirmasi ObsesiRakyat.com mengatakan bahwa penanaman serentak satu juta pohon se-Kalimantan Selatan tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Kalsel sebagai salah satu upaya dalam mitigasi bencana.
“Tentunya kegiatan ini memiliki banyak manfaat baik langsung dan tidak langsung, antara lain yakni mitigasi bencana seperti banjir yang beberapa waktu lalu sempat melanda Kalsel, dan juga ini merupakan upaya kita untuk mengembalikan kondisi alam seperti apa adanya,” ujar Rahmat.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan penamanan pohon tersebut sejatinya turut melibatkan berbagai stakeholder ataupun instansi lain baik dari swasta maupun LSM.
“Karena kita masih dihadapkan dengan pandemi peserta pada hari ini kita kurangi, namun mereka juga melakukan penanaman secara parsial pada jam yang sama di tempat masing-masing,” jelasnya.
Rahmat juga menyebutkan bahwa kegiatan penanamam pohon tersebut bukan hanya menjadi sekedar kegiatan seremonial, namun akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi salah satu fokus dari DLH Kabupaten Tanah Bumbu.
“Jadi setiap teman-teman atau pegawai DLH yang melakukan pembinaan, pengawasan ataupun kunjungan ke lapangan, selalu kita wajibkan untuk membawa bibit dan melakukan penanaman,” pungkasnya.
Untuk itu ia berharap agar masyarakat turut berpartisipasi dalam melakukan penanamam pohon dan peduli dalam menjaga lingkungan masing-masing.
“Kita harapkan masyarakat juga dapat ikut serta walaupun 1 tahun atau 1 bulan menanam satu pohon itu sudah luar biasa, jika kita bisa memelihara yang lain kenapa kita tidak bisa memelihara pohon, karena juga pasti banyak manfaatnya yang akan kembali kepada kita,” pesan Rahmat. (Fer/red)