Ungkap Kasus Peracik Mercon dalam Konferensi Pers Polres Nganjuk

Obsesirayat.com, Nganjuk – Bermula dari info yang masuk tentang adanya peracik atau pembuat petasan, Tim Macan Wilis Satreskrim Polres Nganjuk langsung menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan hingga, Rabu (12/5/2021).

“Hingga pada hari Rabu (12/5 ) melakukan penangkapan terhadap 2 orang peracik mercon. Yaitu Nuryadi bin Samsudin(52) warga Dusun Sumberejo Desa Dadapan Kecamatan Ngronggot dengan barang bukti 1,56 kg campuran bahan pembuat petasan (potassium fosfat,aluminium foil, serbuk arang dan sulfur); 2,78 kg sulfur; 682 buah mercon panjang 7 cm,diameter 2 cm; 5 buah mercon p=22 cm & d=8 cm;,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama,SIK,SH,MIK dalam Konferensi Pers di halaman depan Mapolres Nganjuk pada hari Jumat (21/5/2021) pukul 09.00 WIB, didampingi Kasat Reskrim Iptu Nikolas Bagas YK dan Kasubbag Humas Iptu Supriyanto.

“Selain barang bukti di atas juga ditemukan 1,1 kg bubuk sendawa, arang halus, timbangan elektrik, ayakan, balok kayu, paku, gunting dan tatakan. Kemudian dari dia didapat info adanya peracik lain dan ditangkap tersangka Moch. Yazid Bastomi bin Subandi(42) asal Dusun Rejosari Desa Banjarsari Kecamatan Ngronggot,” terangnya.

Dari pemeriksaan terhadap tersangka Yazid, didapat barang bukti antara lain 686 buah petasan ukuran p=7 cm dan d=2 cm, 143 buah gulungan kertas (belum di isi obat mercon), 550 kg bahan peledak, 3 ikat sumbu, gunting, takaran, timbangan, dll.

“Kedua pelaku (Nuryadi dan Yazid) mengaku kulakan bahan mercon di pasar Diwek Kabupaten Jombang dan mendapat ide plus resep racikan bahan mercon, takaran dan ukuran dari Youtube,” imbuh Kapolres.

Tersangka mempunyai pangsa pasar khusus dan biasa membuat saat 10 hari terakhir Ramadhan tiap tahunnya,” pungkas Kapolres saat memberi keterangan di hadapan beberapa awak media. (Gung/red2).