Pemkab Tanbu Adakan Pelatihan Wirausaha Pelaku Usaha Mikro
Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertranskop UM) menggelar pelatihan bagi Wirausaha Pemula.
Adapaun kegitan tersebut berfokus Kegiatan Fasilitasi Usaha Mikro menjadi Usaha Kecil dalam Pengembangan Produksi dan Pengolahan, Pemasaran, SDM serta Desain dan Teknologi.
Kegiatan yang digelar pada Kamis (27/05/2021), di Gedung Mahligai Bersujud tersebut dihadiri oleh Staf Khusus Bupati Bidang Percepatan Pembangunan, serta 40 peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Pelatihan tersebut rencananya akan berlangsung selama tiga hari yakni mulai 27-21 Mei dengan mengahdirkan dua orang Narasumber dari Balai Balai Diklat Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Balai Diklat Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Muhammad saat memberikan sambutanya mengatakan bahwa kreativitas dan inovasi para pelaku usaha, khususnya wirausaha pemula, sangat dibutuhkan agar dapat mengikuti perkembangan jaman serta mengingat persaingan bisnis semakin ketat.
Untuk itu ia menekankan agar peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, tidak hanya secara seremonial tetapi juga ilmu yang didapat dapat benar-benar diaplikasikan.
“Saya berharap, pelatihan hari ini bisa memberikan semangat dan ilmu baru bagi pengusaha pemula di Kabupaten Tanah Bumbu,” ungkapnya.
Sementara itu sambutan Bupati Tanah Bumbu H.M Zairullah Azhar yang diwakili Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Rohaidah mengatakan bahwa adanya pandemi membuat pola pikir (mindset) hingga perilaku masyarakat, termasuk pola bisnis berubah.
Dimana sebelumnya, transaksi jual-beli dilakukan secara konvensional beralih menjadi online atau yang biasa dikenal dengan digital marketing.
Ditambahkan Rohaidah, terkait kriteria peserta pelatihan yakni pengusaha pemula yang baru berwirausaha minimal enam bulan maksimal tiga tahun atau lebih jelasnya yang telah terseleksi oleh Disnaketrankop dan UM.
“Selain itu tujuan dari kegiatan pelatian ini guna mensertifikasi para peserta, agar nantinya bisa diusulkan ke pemerintah pusat agar mendapatkan bantuan modal usaha, tentunya tetap melalui usulan dari Provinsi Kalimanatn Selatan,” pungkasnya. (Fer/red)