Ngopi di Warkop Bantaran Kali ‘Disuguhi Mayat’ Wanita

Obsesirakyat.com, Nganjuk – Buruh tani yang sedang menikmati kopi dibantaran sungai Desa Sanggrahan Kecamatan Prambon dikejutkan dengan adanya mayat yang mengapung dialiran sungai, Jumat (6/8/2021) sekitar pukul 06.45 WIB.

Kejadian tersebut bermula di saat lagi asyik menikmati kopi sambil sarapan di warkop bantaran kali Desa Sanggrahan Kecamatan Prambon pada hari Jumat (6/8/2021) sekitar pukul 06.45 wib, Tohari(62) buruh tani warga setempat bersama Budi Ismanto(45) dikejutkan teriakan warga lain yang berada di tepi sungai.

Warga itu berteriak karena ada sesosok wanita paruh baya berbaju daster yang terapung di aliran sungai. Kedua buruh tani yang sedang ngopi pun mendekat dan berupaya menolong wanita yang terapung itu, dengan menepikan dengan kayu, lalu mengangkat ke tepi sungai/ bantaran kali.

“Setelah itu baru menghubungi Polsek Prambon dan membawa mayat wanita berdaster ungu tadi ke Puskesmas Prambon guna mendapat tindakan medis. Berdasar pemeriksaan Tim Identifikasi Polres Nganjuk yang datang sesaat kemudian dan dikuatkan hasil visum et repertum dari Tim Medis Puskesmas, wanita itu dinyatakan sudah meninggal dan tidak ada tanda-tanda kekerasan sehingga diduga korban tewas karena tercebur dan tenggelam di sungai,” ungkap Kapolsek Prambon AKP Moh. Sudarman melalui Kasubbag Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto.

Korban yang diketahui bernama Sulistiani, umur 49 tahun, IRT warga RT.003/RW.001 Desa Sanggrahan Kecamatan Prambon ini diketahui mengidap sakit diabetes dan stroke selama 2 tahun.

“Diduga penyakit korban kambuh saat BAB di sungai sehingga tercebur dan tenggelam. Karenanya, pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan merasa ikhlas dengan kejadian itu serta menganggap sebagai musibah ,” imbuh Supriyanto saat dikonfirmasi media. (Gung/red).