Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Masyarakat Kalsel Tidak Pernah Membedakan Siapapun Termasuk Kangean
Obsesirakyat.com, Banjarmasin – Kalimantan Selatan yang terkenal dengan religius dan toleransinya, sehingga masyarakat yang mayoritas suku Banjar selalu terbuka untuk masyarakat dari berbagai daerah.
Maka tidak jarang jika di Banua ini dijumpai bermacam-macam suku yang ada di lndonesia.
Seperti halnya masyarakat Kangean yang telah tinggal selama bertahun-tahun di Kalimantan Selatan bahkan telah menyebar di berbagai daerah kabupaten/kota.
Bahkan warga Kangeanpun menggelar acara Silaturahmi Ikatan Mahasiswa Kangean dan Tokoh Masyarakat Kangean Se-Kalimantan Selatan bersama Gubernur kalsel H. Sahbirin Noor dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep Hj. Dewi Alifah, S.H.,M.H., M.Pdi., Jum’at (01/10) pukul 20.00 Wita bertempat di Gedung Mahligai Pancasila Jl. S. Suprapto Kel. Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Sekda Prov. Kalsel Roy Rizali Anwar dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep Hj. Dewi Alifah, S.H., M.H., M.Pdi. (Nyai Eva).
Tampak hadir juga Ketua Imaka Kalsel Bpk. Syarif Hidayatullah, Pembina Imaka sekaligus Tokoh Kangean di Banjarmasin Bpk. Ustad H. Mathori, S. Ag., M.I.Kom, Dantim lntelrem 101/Ant Kapten lnf Sunaryo, S.H, Seluruh anggota IMAKA (Ikatan Mahasiswa Kangean dan Tokoh Masyarakat Kangean) Se-Kalimantan Selatan.
Pembina Imaka sekaligus Tokoh Kangean di Banjarmasin Bpk. Ustad H. Mathori S. Ag. M.I.Kom. dalam sambutannya menyampaikan “Alhamdulillah sampai saat ini mahasiswa dari kepulauan Kangean di Kota Banjarmasin ada 30 orang dan sisanya masih ada di Kampung Kangean karena kuliahnya masih Virtual” ucapnya
“Di Kalsel Masyarakat Kabupaten Kangean seluruhnya sekitar 7.000 orang lebih yang tersebar diberbagai daerah kabupaten/kota” pungkasnya
Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Sumenep Hj. Dewi Alifah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalsel dan juga masyarakat Kalimantan Selatan yang telah menyambut kami dengan sangat baik” sebutnya.
“Kabupaten Sumenep yang berada diujung timur Pulau Madura merupakan wilayah yang unik sebab terdiri wilayah daratan dengan pulau yang tersebar berjumlah 126 pulau ( berdasarkan hasil sinkronisasi Luas Wilayah Kabupaten Sumenep ), Jumlah pulau berpenghuni di Kabupaten Sumenep hanya 48 pulau, sedangkan pulau yang tidak berpenghuni sebanyak 78 pulau”
Lebih lanjut “Kalimantan Selatan merupakan Pulau yang sangat besar UMKM nya sehingga di sini contoh kecil para tamu undangan menggunkan pakaian sasirangan yang mana pakaian ini merupakan pakaian khas Kalimantan Selatan” ucapnya
“Saya sebelum menjadi wakil bupati Sumenep saya aktif di Aktifis perempuan dan juga Kadin yang mana Alhamdulillah sekarang kami bisa membangun akses dengan baik, semoga Kalimantan Selatan bisa bekerja sama dengan Kab. Sumenep tentang sumberdaya alam dan Wisata” tegasnya
“Insya Allah masyarakat Kab. Sumenep bisa di ajak kerja sama karena masyarakat Kab. Sumenep orangnya pekerja keras dan bisa membangun pembangunan di Kalimantan Selatan” pungkasnya
Sementara itu Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan “Saya ucapkan terima kasin kepada Wakil Bupati Kabupaten Sumenep Hj. Dewi Alifah yang telah berkunjung di pulau Kalimantan Selatan”
“Menurut saya masyarakat Kangean ini sudah tidak asing lagi untuk saya karena sejak saya jadi lurah dulu di Kelurahan Pemurus Baru itu rata – rata orang Kangean dan Alhamdulillah tetangga saya juga adalah orang Kangean” ucapnya
“Kalimantan Selatan tidak pernah membeda-bedakan siapapun yang datang ke Kalimantan Selatan karena Kalimantan Selatan mayoritas orang muslim yang mana selalu menghargai para tamu yang datang ke Kalimantan Selatan” tegasnya
“Semoga silaturahmi ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Kalimantan Selatan ataupun untuk masyarakat Kab. Sumenep yang ada di Pulau Kalimantan Selatan” pungkasnya.
Sebelum penutupan acara tampak dilaksanakan penukaran cindera mata antara Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep Hj. Dewi Alifah, sebagai bentuk silaturahmi masyarakat Kalsel dengan masyarakat Kangean Madura. (**/Red).