Gandeng Pelaku Usaha, DPMPTSP Tanbu Gelar Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Bimbingan Teknis Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Online Single Subbmission Risked Bassed Approach (OSS-RBA).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Ebony Batulicin pada Kamis (25/08/2022), dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. Mariani.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah, menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya Bimbingan Teknis Perizinan Berusaha berbasis Risiko Online Single Subbmission Risked Bassed Approach (OSS-RBA).
Mengingat pentingnya peran penting sektor koperasi dan UMKM dalam perekonomian Nasional, sehingga diperlukan aspek legalitas untuk mendorong para pelaku usaha untuk mengurus ijin melalui system OSS-RBA.
“Oleh karena itu, Bimbingan Teknis Perizinan Berusaha berbasis Risiko Online Single Subbmission Risked Bassed Approach (OSS-RBA) kali ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pelaku usaha dapat melakukan proses perizinan OSS-RBA secara mandiri,” kata Bupati.
Untuk itu, dirinya berpesan kepada para peserta pelatihan untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius agar dapat lebih memahami akan seluk beluk sistem yang berkaitan dalam memudahkan perizinan berusaha.
Sementara itu Kepala DPMTPTSP Tanbu, Adrianto Wicaksono dalam kesempatannya menyampaikan dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat memberikan perhatian terkait pentingnya peraturan serta izin dalam berusaha.
“Izin ini penting dalam memudahkan kegiatan berusaha, baik nanti dalam tahap perpajakan, serta memudahkan pelaku usaha dalam menerima bantuan-bantuan dari Pemerintah, ” pungkasnya.
Adapun dalam kegiatan ini, DPMPTSP menghadirkan narasumber yakni Tenaga Ahli dari Provinsi Kalsel, Adam Indra Wijaya, dan diikuti peserta yang terdiri dari pelaku usaha kecil dan perusahaan. (Fer/red)