Pulang Jumatan, Petani Tewas Ditabrak KA Logawa

Pulang Jumatan, Petani Tewas Ditabrak KA Logawa

Obsesirakyat.com, Nganjuk – Meskipun sudah berulangkali terjadi, perlintasan KA tak berpalang pintu di Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro, kembali memakan korban jiwa.

Hari Jumat (18/11/2022) sekitar pukul 13.00 WIB Darno(65) seorang pria lansia asal Desa Puhkerep Kecamatan Rejoso yang baru keluar dari masjid usai menjalani ibadah sholat Jumat.

Ia bermaksud mengunjungi familinya dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun AG 6932 VX warna merah beriringan bersama Mardono alias Gendon(52) teman sekampung yang sama-sama punya famili di Sukomoro.

Keduanya menaiki motor sendiri-sendiri dan terhenti saat tiba di perlintasan KA yang tak berpalang pintu dan tanpa penjaga.

“Sebenarnya temannya sudah ingatkan agar berhenti sejenak, lihat kanan-kiri, baru menyeberang. Namun tampaknya Darno tak menghiraukan teriakan Gendon dan langsung saja melintasi rel 2 jalur itu. Padahal dari arah timur sedang melaju KA Logawa yang sudah membunyikan klakson berkali-kali,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum mendampingi Kasie Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto.

“Akibatnya, seketika motor Darno di ‘sambar’ KA hingga terseret sekitar 60 meter dan MD seketika,” imbuhnya.

Teman Darno, Gendon, langsung menjerit histeris dan shock melihat kejadian memilukan itu.

“Usai di evakuasi dan di Visum et Repertum di RSUD Nganjuk, jenazah Darno diantar pulang ke rumahnya di Rejoso, sedang sepeda motor yang nyaris hancur tak berbentuk itu dibawa ke Satlantas Polres Nganjuk sebagai barang bukti,” imbuhnya. (Gung/red2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top