Tenggelam di Kolam Retensi, Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Kelelahan

Tenggelam di Kolam Retensi, Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Kelelahan

Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Pada hari Jum’at (21/072023) pagi, sebuah insiden tragis terjadi di Kolam Retensi Gg. Attaqwa, Rt. 09 Jl. Mawar Sharon, Desa Hidayah Makmur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.

Korban adalah PON, pria berusia 42 tahun, ditemukan meninggal dunia di lokasi tersebut

Informasi ini seperti yang dikonfirmasi Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas Iptu J. Sinaga, ia mengungkapkan bahwa pada pukul 05.30 WITA, Polsek Simpang Empat menerima informasi dari masyarakat tentang seorang korban tenggelam di lokasi tersebut.

“Menurut keterangan saksi, insiden tersebut berawal pada pukul 03.46 WITA, saat korban dan saksi bersama-sama berangkat untuk menjaring ikan di Kolam Retensi Gg. Attaqwa,” jelas Kasi Humas.

Saat tiba di TKP, korban menggunakan jaring sepanjang sekitar 50 meter untuk mencari ikan, sementara saksi berenang menyusuri bagian kolam.

Sekitar pukul 04.30 WITA, saksi mendengar suara korban meminta tolong. Meskipun berusaha membantu, korban terlalu jauh dari tepi kolam, sehingga saksi tidak mampu menyelamatkannya dan korban akhirnya tenggelam.

Setelah insiden tersebut, saksi segera mendatangi rumah korban dan meminta bantuan istri korban, untuk mencari pertolongan.

Tim Rescue Jhonlin dilibatkan dalam upaya evakuasi, dan korban berhasil dievakuasi dari kolam sekira pukul 06.00 WITA dengan menggunakan tali. Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Simpang Empat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas dan Inavis Polres Tanah Bumbu, korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam akibat kelelahan,” sambungnya.

Beberapa tindakan sudah diambil oleh pihak kepolisian, termasuk menerima laporan, mendatangi tempat kejadian perkara, mengevakuasi korban, dan menggali keterangan dari para saksi. Selain itu, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan menolak otopsi serta tidak melanjutkan proses hukum terkait kejadian ini.

Dengan demikian, berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan dari petugas medis dan Tim Inavis, insiden ini diduga terjadi karena korban kelelahan saat berenang di Kolam Retensi Gg. Attaqwa, yang menyebabkan tenggelamnya dan akhirnya meninggal dunia. (Fer/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top