Warga Meninggal Dunia Terserempet KA di Perlintasan Tak Berpalang Pintu

Obsesirakyat.com, Nganjuk – Belum genap seminggu, kejadian warga yang tewas di rel Kereta Api, ada lagi kejadian serupa meski tak terlalu parah namun korban tetap meninggal dunia.

Kali ini terjadi di perlintasan tak berpalang pintu, masuk Desa Bungur Kecamatan Sukomoro, Rabu (27/7/2022) sekitar pukul 22.15 WIB.

Korbannya Junasih(38) pria petani asal Dusun Pengkol Desa Ngrami Kecamatan Sukomoro yang semula datang mengendarai sepeda motor Honda Revo AG 3823 XH dari selatan ke utara dan memarkir kendaraannya di belakang warung kopi milik mbok Mah. Lalu korban berjalan kaki ke arah timur di selatan rel KA jalur 1/selatan.

Menurut saksi mata Karjo(52) tukang becak warga setempat, korban ditanya:..”hendak kemana malam-malam, hati-hati, jangan dekat rel karena sering ada KA lewat.”; tak dijawab cuma menunjuk ke arah sawah. Baru sekitar 2 menit diingatkan, ada bunyi klakson KA yang nyaring dan melintas KA Pasundan jurusan Bandung – Surabaya No. Lokomotif CC-2039816 dengan Masinis Nur Moh.Zainudin, yang berjalan dari barat ke timur.

“Karena posisi korban yang dekat dengan rel KA, sehingga terserempet dan terpental ke tanah di pinggir sawah. Kejadian itu diketahui Masinis yang langsung menghubungi Polsuska Stasiun KA Nganjuk, Ahmad Agung(54) yang segera ke TKP sambil menghubungi Polsek Sukomoro,” ujar Kanit Gakkum Polsek mendampingi Kasie Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto didampingi petugas Polsuska, saat berikan keterangan pada media.

Meskipun kondisi korban masih utuh, namun akibat serempetan dengan KA mengakibatkan luka terbuka pada kepala belakang, patah lengan dan paha kaki kanan, sehingga korban tewas di TKP sebelum sempat mendapat pertolongan medis. (Gung/red2).