Hujan Deras dan Hutan Gundul, 20 Hektar Sawah Kebanjiran

Obsesirakyat.com, Nganjuk – Curah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kabupaten Nganjuk, terutama di Kecamatan Rejoso membawa dampak buruk pada Jumat (11/11/2022) mulai sekitar puk 15.00 WIB hingga pukul 17.35 WIB.

Terutama di desa Ngadiboyo, khususnya 2 Dusun yaitu Dusun Ngadiboyo dan Dusun Kedungbulu.

Genangan air yang semula hanya setinggi 5 cm(saat diukur pukul 16.00 WIB) perlahan-lahan mulai naik sampai +/- 60 cm atau setinggi lutut orang dewasa yang mengakibatkan belasan rumah warga kemasukan air dan sekitar 20 Hektar lahan sawah – yang mayoritas ditanami brambang atau bawang merah terendam air.

“Luapan air diperkirakan terjadi akibat curah hujan intensitas tinggi dan lama, kiriman air dari hutan pohon kayu rimba di RPH Tamanan dan saluran air/drainase yang tersumbat,” ungkap Kalaksa (Kepala pelaksana harian) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kab. Nganjuk, Abdul Wakid, SH yang terjun langsung ke wilayah yang terdampak.

Sore hari menjelang Maghrib, air mulai surut dan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi didampingi beberapa orang dari aparat maupun perangkat juga mendatangi lokasi.

“Meskipun tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir kali ini namun kerugian materi pada 20 hektar lahan milik warga serta beberapa perabotan plus hewan ternak yang terdampak belum diketahui secara pasti,” imbuh mantan Kasatpol PP Kabupaten Nganjuk melalui Kasie Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto. (Gung/red2).