Pencuri Truk dan Penadahnya Berhasil Diamankan Polisi

Obsesirakyat.com, Nganjuk – Truk tronton Mitsubishi milik Supriyadi(45) asal Desa Kandeg, Kecamatan Baron hilang dicuri saat diparkir di depan rumah Mustofa(35) asal Dusun Barengan, Desa Kaloran, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk, sekitar pukul 22.30 WIB, Kamis(30/1).

Sempat dicari bersama keluarga korban dan warga setempat tapi tetap tidak ketemu sehingga korban langsung laporkan ke polsek.
“Ternyata truk itu telah dicuri oleh 2 orang yaitu Rudi Haryanto(53) asal Kampung Pitara, Kecamatan Pancoran Mas, kota Depok,Jawa Barat bersama Agus Priyadi alias Kentang bin Moeslich(48) asal Desa Delik, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kedua pelakunya menggunakan kunci palsu atau kunci T lalu dijual ke luar kota pada penadahnya yaitu pasangan suami istri, Rishan Briyanto Gatot alias Gendut,(37) asal Desa Manggong, kecamatan/kabupaten Temanggung dan Retno ningrum alias Ririn(41) asal Dusun Ngebrusan, Desa Kastalan, Kecamatan Banjarsari, kota Surakarta yang dibantu temannya, Iwan Doni Asmara(38) wargaasal Jalan Dr. Soetomo, Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Nganjuk,” ungkap Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH saat Konferensi Pers, Selasa(10/3) pukul 10.00 WIB di halaman depan Mapolres Nganjuk.

Lebih lanjut Kapolres menambahkan, jika setelah dibeli oleh penadahnya, kemudian truk itu dibawa ke daerah Jebres, kota Solo, untuk selanjutnya akan dipreteli atau dipisahkan menjadi beberapa bagian yang akan dijual Terpisah sesuai dengan pesanan.
“Kedua pelakunya merupakan ‘pemain lama’ yang beberapa tahun sebelumnya juga pernah dipenjarakan karena kasus yang serupa. Hanya saja, sasaran sebelumnya adalah mobil Toyota Calya tahun 2018 warna silver metalik bernomor polisi S 1218 SN milik Bagus Priyo al-Buchori, asal Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto yang pemiliknya ditaklukkan dengan cara mencampuri minuman kopi dengan obat bius saat ngopi di warung,” imbuh Kasat Reskrim Polres Nganjuk Iptu Nikolas Bagas ketika mendampingi Kapolres.

Hingga pada awal bulan Maret atau minggu lalu, pihak Polres Nganjuk mendapatkan info dari Polresta Solo. Perihal adanya pembeli atau penadah truk dengan ciri-ciri sesuai truk yang hilang di Nganjuk beberapa waktu lalu.
“Kemudian dengan kerjasama antar polres lintas provinsi dan atas pertolongan dari Allah SWT, akhirnya truk yang dicuri itu dapat dibawa kembali ke Nganjuk,” imbuhnya.
Meskipun-menurut keterangan dari Kasat Reskrim-pihaknya sempat kesulitan, karena truk itu sudah dipecah-pecah menjadi beberapa bagian.
“Namun Alhamdulillah, pada hari Minggu(8/3) kemarin sudah tuntas. Memang ada yang terpaksa kita lumpuhkan dengan tindakan tegas terukur (tembakan kaki-red) karena pelaku berusaha melawan saat ditangkap,” pungkas perwira yang baru saja menikah ini pada awak media.(Gung/red)