Obsesirakyat.com, – Tidak Peduli Jarak Dekat, Kegiatan Anak-anak Tetap Harus Mendapat Pengawasan Dari Orangtua Agar Tidak Berakibat Fatal.
Seperti yang terjadi pada Sabtu (24/2), sekitar pukul 10.00 pagi seorang siswa SD ditemukan tewas di sungai Dusun Ngrambe, Desa Bendungrejo, Kecamatan Berbek-Nganjuk. Bermula ketika M. Andri (24), petani asal Desa Mlilir, Kecamatan Berbek, yang sedang melewati jalan di dekat TKP. Tidak sengaja ia melihat 3 orang anak-anak, 2 diantaranya masih balita sedang bermain di tepi sungai.
“Khawatir akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan, mengingat arus sungai deras karena usai hujan semalam, Andri meminta ketiga anak tersebut untuk pulang,” ungkap Jahuri (54), Kepala Desa Bendungrejo. Namun, karena memang masih anak-anak, mereka tak mengindahkan teguran dan tetap asyik bermain.
Beberapa saat kemudian, nampak oleh Andri ada salah satu dari mereka yang tercebur. Segera saja ditolongnya dan langsung diantar pulang. Namun, ia kaget karena hanya ada 2 balita. Saat ditanya, “Kakakmu dimana”, satu balita menjawab jika masih di sungai.
Bergegas ia melaporkan kejadian pada Kades dan warga sekitar. “Tak lama, korban ditemukan di bawah air sekitar 70 m dari lokasi bermain, dan langsung dilarikan ke RSI. Namun, nyawa korban yang diketahui bernama Moh. Adli (8), siswa kelas 2 SD itu tidak tertolong,” ujar Ka SPKT Polres Nganjuk Aiptu Arif S,SH saat dikonfirmasi. (Agg/red)