Rakor LPTQ dan Launching MTQ Ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalsel Digelar Pemkab Tanbu

Rakor LPTQ dan Launching MTQ Ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalsel Digelar Pemkab Tanbu

Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Rapat Koordinasi LPTQ Provinsi Kalsel dan Launching MTQ Ke-XXXIII (33) Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2021 di Ruang Rapat Bersujud 1 Kantor Bupati, Selasa (23/2/2021) pagi.

Nampak berhadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Gubernur Kalsel, Plh. Bupati Tanbu, LPTQ Kalsel beserta jajaran, Kepala Kantor Kemenag Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalsel, serta undangan.

Launching MTQN Ke-33 sekaligus Rakoor LPTQ tersebur dibuka secara virtual dan langsung oleh Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA.

Dalam arahannya Safrizal ZA memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Ketua beserta jajaran LPTQ se-Kalimantan Selatan atas kinerja yang telah diberikan dalam pengembangan tilawatil qur’an di wilayah masing-masing secara khusus dan Kalsel secara umum.

Ia berharap pengembangan tilawatil qur’an tidak hanya sebatas sebagai ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana dalam menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan mendekatkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan kita sehari-hari.

“Penyelenggaraan MTQN ini adalah milik kita bersama dan bukan hanya tanggungjawab Kabupaten Tanah Bumbu sebagai tuan rumah. Untuk itu, kepada Kabupaten/Kota lainnya untuk bersama-sama membantu Kabupaten Tanah Bumbu meyukseskan pelaksanaan MTQN kali ini,” kata Safrizal terkait dengan persiapan penyelenggaran MTQN Ke-33.

Pj Gubernur juga mengingatkan agar penyelenggaraan MTQN di Kabupaten Tanah Bumbu untuk tetap berpedoman terhadap penerapan protokol kesehatan yang ketat demi terwujud pengendalian Covid-19 sehingga tidak memunculkan adanya klaster baru.

Sementara itu, Sekretaris Umum LPTQ Kab. Tanbu, Abdul Hamid, dalam kesempatannya mengatakan bahwa panitia penyelenggara MTQN Ke-33 Tingkat Kalsel terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka mewujudkan sukses dan terselenggaranya MTQN di Kabupaten Tanah Bumbu.

Ia juga menyampaikan bahwa penerapan protokol kesehatan yang ketat akan menjadi fokus bersama dan akan diimplementasikan ke dalam rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Contohnya seperti nanti akan dilakukan cek kesehatan terlebih dahulu untuk setiap khilafah, selalu mengenakan masker dalam setiap pertemuan, mengurangi aktivitas berkerumun dengan meniadakan pawai dan juga bazaar, ” jelasnya.

Meskipun pelaksanaan MTQN di tahun ini akan sedikit berbeda mengingat pandemi yang masih berlangsung, ia berharap agar seluruh peserta untuk tetap semangat dalam memberikan yang terbaik, serta memberikan nilai-nilai kebaikan dalam penyelenggaraan MTQN kali ini. (fer/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top