Tanah bumbu- H.Sayid Umar Al Iderus Di Nobatkan Sebagai Pangeran Muda Kerajaan Sebamban.
Dalam upacara agung itu sekaligus di rangkai dengan Haul ke 16 Habib Pangeran Syarief Ali Bin Abdurrahman Al Iderus di lokasi pemakamannya Desa Sebamban Baru Kecamatan Sungai Loban Minggu (24/06).
Kegiatan ditandai dengan penobatan dari Raja Banjar Sultan H.Khairul Saleh Al Mu’Tasim Billah melalui Menteri Luar Negeri Dan Kebudayaan Pangeran Nur Yakin. Kemudian di saksikan Raja Kubu dari Kalimantan Barat Habib Zulfi Bin Ismail Al Iderus.
Tak hanya itu Pangeran Muda H.Sayid Umar turut mendapatkan keris pusaka kerajaan Banjar beserta darjah kebesaran kerajaan tersebut.
Dalam sambutannya Sayyid Umar mengatakan.Berdirinya kerajaan Sebamban tak lepas dari ikatan emosional dan kekeluargaan dengan kerajaan kesultanan Banjar.
Kerajaan Sebamban itu sendiri sambungnya didirikan oleh Pangeran Syarief Ali Bin Habib Abdurrahman Al Iderus di masa Pemerintahan kerajaan Banjar Sultan Adam Al Watsiqubilllah sebagai sultan yang ke 12 di tahun 1925 hingga 1959 masehi masa pemerintahannya.
Melalui penobatannya maupun penabalan sebagai raja Sebamban semata mata hanya meneruskan kerajaan di era milenium saat ini.
“Penobatan ini tiada maksud ada negara dalam negara dan juga bukan bergerak di bidang Politik praktis untuk berkuasa, melainkan untuk menyatukan keluarga yang tercerai berai akibat kolonialisme Belanda dahulu,”Kata Pangeran Muda Sayyid Umar Al Iderus.
Tujuan lainnya, lanjut Anggota DPRD Tanbu ini, tiada lain ingin mengangkat tradisi yang hilang berdasarkan budaya lokal tradisional yang adi luhung.
“Keberadaan kami di era kemerdekaan adalah untuk mengawal NKRI dengan landasan Pancasila Dan UUD 1945 serta Bahennika Tunggal Ika. Dengan terbentuknya kerajaan ini bisa menjadikan hubungan sosial interaktif, serta mensinergikan antara keluarga zuriat Al Iderus dengan masyarakat,”tutupnya.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Tanah Bumbu H.Sudian Noor turut mengapresiasi dengan tumbuhnya kembali Raja Sebamban di Kabupaten Tanah Bumbu.
Atas penobatan ini ungkapnya berati kita telah menghidupkan kembali nilai nilai luhur budaya bahari yang mulai hilang akibat kolonialisme dahulu.
“Kita berharap aktivitas budaya kerajaan baru disini akan seperti di daerah lain. Melalui itu akan kita manfaatkan untuk mempererat persatuan dan kesatuan antara suku dan agama manapun,”imbuhnya.
Sementara itu , acara haul turut dihadiri Muspika Kecamatan Angsana serta Kecamatan Sungai Loban. Selain itu lokasi pemakaman dihadiri tokoh masyarakat serta ratusan keluarga Al Iderus Kabupaten Tanah Bumbu (rel/w/red)