Perangkap Tikus Tewaskan Petani di Nganjuk
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Dinilai efektif, penggunaan perangkap tikus beraliran listrik terbukti membahayakan. Seperti halnya yang terjadi pada petani di Dusun Kalen, Desa/Kecamatan Jatikalen-Nganjuk yang tewas tersengat.
Sarmijan (59), ditemukan tewas dalam posisi telentang di atas perangkap tikus di sawahnya sendiri yang berada di Dusun Jati, Desa/Kecamatan Jatikalen pada Selasa (18/12), pukul 7.00 Wib.
Korban ditemukan oleh Sarkam (45), petani asal Dusun Pleset, Desa/Kecamatan Jatikalen, yang saat itu akan mengangkul sawah yang letaknya bersebelahan. Sontak, ia kaget melihat korban tergeletak di tepi sawah. “Ketika saya coba membangunkan, ia hanya diam. Lalu saya teriak minta tolong warga sekitar,” ujar Sarkam. Setelah menepikan korban, Sarkam lalu pulang memberitahu Andik (34), anak korban dan bersama-sama kembali TKP.
Segera mereka memberitahu Polsek Jatikalen yang mengajak serta pihak Puskesmas dan setelah dicek dipastikan korban tewas akibat terjatuh tepat di atas perangkap tikus buatannya sendiri yang terbuat dari kawat bendrat menyilang,” imbuh Iptu Joko Purnomo, Kapolsek Jatikalen.
Hal itu dibuktikan dengan adanya luka menyilang di punggung hingga pantat korban sepanjang 73 cm dan kemaluannya mengeluarkan sperma. Diduga korban terpeleset saat jalan di pematang sawahnya, jatuh tepat di atas jebakan tikus yang dihubungkan dengan aliran listrik. (Gung/red)