Kampanye di Sebamban Baru, M. Rusli ‘Dihadiahi’ Aduan Penyerobotan Lahan
Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Ratusan warga desa Sebamban Baru, kecamatan Sungai Loban mengadu kepada calon wakil bupati Tanah Bumbu Muhammad Rusli, dalam pertemuan kampanye terbatas di kampung mereka, Jumat (20/11).
Dalam aduannya, mereka merengek agar izin perusahaan tambang batu bara yang memiliki konsesi lahan di desa itu dipertimbangkan untuk dicabut, jika pasangan calon cabup-cawabup Zairullah Azhar – Mhmaam Rusli terpilih sebagai kepala daerah periode 2021-2024 nanti. Pasalnya, dalam aduannya, perusahaan ‘raksasa’ itu dituding telah ‘menzholimi’ rakyat setempat.
“Kami minta tolong sama wakil bupati kalau sudah jadi, tolong clearkan masalah lahan kami di BIB. Karena jika kami menuntut hak sering dipanggilkan aparat untuk menangkap warga. Kami hanya menuntut hak, bukan maling,” teriak seorang warga, Halimatus Sa’diah, dalam aduannya didepan cawabup nomor urut 3.
Pernyataan Halimatus disambut aplaus dari masyarakat lainnya, karena mereka membenarkan tuntutan itu. Ia mewakili warga lainnya mengeluhkan, lingkungan mereka rusak akibat aktivitas pertambangan, namun masyarakat tak pernah menikmati hasilnya.
“Pas bapak jadi, 2 permintaan kami. Tolong verifikasi masalah duit desa, masalahnya banyak perusahaan beroperasi tapi hasilnya 3 bulan hanya 90 ribu. Bayangkan pak, beli jamu saja tidak cukup dengan uang segitu, apalagi untuk membeli beras,” teriaknya lantang, sangat berharap bantuan paslon ZR untuk menyelesaikan konflik warga dengan perusahaan.
Pernyataannya dikuatkan warga lainnya yang juga lantang menyampaikan keluhan masyarakat setempat. “Kami hanya meminta agar bapak bisa menemukan titik terang terkait aksi-aksi demo masyarakat yang menuntut haknya. Dimana letak uangnya warga, ditahan. Kami sudah sering beraksi sampai hujan-hujanan, basah-basahan baju, tidak juga selesai,” tegas Kasmiah binti Idup.
Keduanya, bersama seluruh warga desa Sebamban Baru hanya bisa berharap dengan paslon nomor urut 3, karena dinilai yang paling bisa menyelesaikan masalah masyarakat tersebut. Sebagai bentuk keseriusan warga untuk mengantarkan ZR menuju kursi bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu periode 2021-2024, mereka pun melaksanakan ikrar kesetiaan dukungan, melalui deklarasi kemenangan.
Menyikapi aduan masyarakat setempat, cawabup Muhammad Rusli berjanji akan menjadikan persoalan ini sebagai kebijakan prioritas penuntasan ketika terpilih nanti. Hal itu juga ditegaskan Tim Koalisi Pemenangan ZR, Sarifah Santiansyah yang mendampingi M. Rusli dalam tatap muka bersama warga tersebut.
“Semua keluhan masyarakat disini akan ditindaklanjuti. Tidak akan ada sedikit pun hak warga nantinya terlewatkan. Perusahaan harus membayarkan lahan yang digusur sesuai ketentuan. Itu prioritas kami,” tegasnya dengan suara keras.
Srikandi yang kerap disapa “Singa Betina” ini prihatin atas kesewenangan perusahaan jika tidak memberikan konpensasi kepada masyarakat atas penggunaan lahan milik warga. Ia juga kaget, saat menyaksikan langsung kondisi lingkungan desa setempat terganggu akibat aktivitas pertambangan.
“Sungai disini parah, airnya sudah tak bisa digunakan lagi. Masyarakat harus mendapatkan konpensasi atas ulah perusahaan ini,” ujarnya geram.
Ia mengingatkan siapa pun yang datang ke desa itu untuk mengeksploitasi sumber daya alam agar patuh terhadap aturan yang berlaku. Jangan zolimi masyarakat dengan tindakan sewenang-wenang, sehingga merugikan mereka.
“Jika tidak bersedia mengikuti aturan yang berlaku, mending angkat kaki saja,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangan masyarakat.
Dalam kampanye dialogis itu, banyak temuan yang disampaikan masyarakat dan menjadi bahan pertimbangan paslon 03 nantinya untuk ditindak lanjuti.
“Dukungan dan doa masyarakat sangat kami apresiasi. Sehingga nanti saat paslon 3 terpilih pasti menjadi perhatian serius,” tegasnya mengakhiri pertemuan.
Selain di desa Sebamban Baru, deklarasi ikrar kesetiaan memilih Zairullah Azhar – Muhammad Rusli juga menggema di desa tetangganya, Sebamban Lama. Masyarakat setempat menjamin akan memperjuangkan kemenangan ZR pada pilkada serentak 9 Desember mendatang. (**/Red1)