Kelelahan Gowes ke Sedudo, Jatuh dan Meninggal Dunia di Jalan

Kelelahan Gowes ke Sedudo, Jatuh dan Meninggal Dunia di Jalan

Obsesirakyat.com, Nganjuk – Kejadian naas menimpa Mualim(60) salah satu dari 12 orang rombongan penggowes asal Desa Bodoran Kecamatan/Kabupaten Tulungagung jatuh di depan Villa Pak Sutran Jl.Raya Dusun/Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

Olahraga bersepeda atau gowes memang menyehatkan dan sekaligus menyenangkan bila dijalani bersama teman atau kerabat. Namun, bila kondisi tubuh kurang baik dan tidak kuat menghadapi tanjakan bisa berakibat fatal seperti yang dialamai oleh Mualim.

Kejadian bermula sewaktu rombongan berangkat dari Tulungagung pada pukul 06.00 WIB hingga sampai di Kecamatan Pace Nganjuk pukul 08.00 WIB dan berhenti sejenak untuk sarapan.

Kemudian sekitar pukul 08.30 WIB, rombongan melanjutkan gowes menuju lokasi wisata Air Terjun Sedudo yang ada di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan yang berjarak +/- 25 km dari Pace.

“Sewaktu sampai di lokasi yakni Jalan Raya Dusun/Desa Ngliman yang tepatnya depan Villa P.Sutran yang kondisi jalannya menanjak dengan tikungan tajam. Salah seorang penggowes yakni Mualim tiba-tiba terjatuh ke kiri di pinggir jalan. Anggota yang lain segera menolong dan meminta mobil pick-up yang lewat untuk membawa ke Puskesmas Sawahan,” ungkap Kapolsek Sawahan AKP Siran melalui Kasubbag Humas Polres Nganjuk Iptu Rony Yunimantara.

“Lalu saat tiba di Puskesmas Sawahan dan dipapah oleh temannya, Agus Setiawan(40) warga asal Desa Mlajan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung dalam keadaan tidak sadar,” lanjutnya.

“Beberapa saat kemudian pihak Puskesmas Sawahan menyatakan jika korban Mualim sudah MD atau tewas. Pihak keluarga langsung dihubungi dan menolak dilakukan otopsi serta menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak berniat menuntut pihak manapun,” imbuh Rony.

Rony juga menambahkan bahwa, “Korban tidak punya riwayat penyakit apapun dan merasa sehat meskipun usia sudah lansia serta pihak keluarga langsung membawa pulang jenasah untuk dimakamkan,” pungkasnya. (Gung/red2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top