Usai Tabrak Motor, Truk Oleng Hantam Emperan Kios HP
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Udara yang panas di tambah adanya kecelakaan menambah ramai situasi di Jalan Raya jalur Nganjuk – Madiun, tepatnya masuk Desa Selorejo Kecamatan Bagor, Selasa (27/4/2021) siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Udara panas yang terjadipada hari Selasa (27/4/2021) siang sekitar pukul 11.00 wib, menjadikan jalan raya jalur Nganjuk — Madiun, tepatnya masuk Desa Selorejo Kecamatan Bagor membuat gerah banyak pengguna jalan.
Situasi itu makin ramai tatkala ada kejadian kecelakaan yang dialami Yahman(70) pengendara sepeda motor Honda Supra nopol AG 6046 XJ yang berasal dari Dusun Alastuwo Desa Banaran Wetan Kecamatan Bagor yang ditabrak sebuah dumptruk Mitsubishi nopol S 8430 NH yang disopiri Islan(41) asal Desa Simo Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi.
Kronologis kejadiannya yaitu bermula saat sepeda motor yang dikendarai Yahman, setiba di TKP tiba-tiba menyeberang jalan dari selatan ke utara, tanpa isyarat apapun dan kurang memperhatikan arus lalu-lintas yang ramai.
“Bersamaan dengan itu, ada dumptruk yang disopiri Islan yang melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat ke timur. Sontak saja karena mendadak, pengemudi truk langsung berusaha menghindar dengan membanting stir ke kanan. Namun sempat menabrak sepeda motor, lalu oleng hingga berputar arah, menghantam emperan kios HP ‘Selorejo Cell’ dan berhenti setelah menabrak dinding pagar,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk Ipda Sugino melalui Kasubbag Humas Iptu Supriyanto.
Pengendara sepeda motor mengalami luka serius di kepala belakang dan patah kaki kiri, tidak sadar dan kemudian dibawa ke IGD RS Bhayangkara Moestadjab Nganjuk guna mendapat perawatan. Sedangkan sopir truk hanya alami luka ringan meskipun bagian depan dan pintu rusak berat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar lanjutan tentang kondisi korban.
“Kerugian materi total sekitar Rp.10 juta dari pihak truk, sedangkan pihak pemilik kios HP yang ditabrak belum memberikan perhitungan nilai kerugian yang dialami,” imbuh Iptu Supriyanto sewaktu diminta keterangan sejumlah awak media. (Gung/red2).