Covid-19 di Tanbu Melonjak, 4 Kecamatan Kini Zona Merah
Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanah Bumbu kembali memperbarui data penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (06/07/2021).
Berdasarkan data yang disebutkan terdapat penambahan warga yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 1 orang.
Kemudian untuk data kasus warga yang dinyatakan sembuh terdapat penambahan sebanyak 8 orang, dan untuk data kasus warga yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 1 orang.
Adapun rincian kasus di Tanbu yang terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini sebanyak 3.068 kasus dengan 199 orang masih menjalani perawatan, 2.775 orang dinyatakan sembuh, dan 94 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berikut rincian sebaran 199 kasus warga positif Covid-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan yaitu di Simpang Empat 54 orang, Karang Bintang 12 orang, Batulicin 18 orang, Kusan Tengah 3 orang, Kusan Hilir 4 orang, Sungai Loban 12 orang, Mantewe 8 orang, Teluk Kepayang 2 orang, Kusan Hulu 8 orang, Kuranji 14 orang, Angsana 20 orang, dan Satui 44 orang.
Dengan demikian saat ini tidak ada Kecamatan di Tanah Bumbu yang dinyatakan menjadi zona hijau.
Zona merah juga mengalami penambahan dan saat ini Kecamatan yang menjadi zona merah di Tanbu yaitu Simpang Empat, Satui, Angsana, dan Sungai Loban.
Koordinator Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanah Bumbu, Ardianyah, mengatakan bahwa saat ini terjadi tren penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk itu dirinya mengajak kepada masyarakat untuk lebih waspada serta lebih disiplin dan turut berperan aktif dalam mencegah penularan Covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
Ia berharap kedisiplinan dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan harus ditingkatkan guna menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Bumi Bersujud.
“Kita harus tetap waspada dengan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yang telah dianjurkan pemerintah, dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak saat beraktivitas diluar rumah serta mengurangi kegiatan diluar rumah demi keselamatan dan kesehatan bersama,” ujarnya. (Fer/red)