Kasus Covid-19 di Tanbu Mengalami Peningkatan Cukup Signifikan

Kasus Covid-19 di Tanbu Mengalami Peningkatan Cukup Signifikan

Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanah Bumbu terus memperbarui data penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.

Berdasarkan data per Kamis (29/07/2021) terdapat penambahan warga yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 103 orang.

Sementara untuk data kasus warga yang dinyatakan sembuh juga terdapat penambahan yakni sebanyak 31 orang.

Kemudian untuk data kasus warga yang dinyatakan meninggal dunia mengalami penambahan sebanyak 5 orang.

Dengan demikian berikut jumlah kasus di Tanbu yang terkonfirmasi Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini mencapai angka 3.864 kasus dengan 545 orang masih menjalani perawatan, 3.190 orang dinyatakan sembuh, dan 129 orang dinyatakan meninggal dunia.

Berikut rincian sebaran 545 kasus warga positif Covid-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan yaitu di Simpang Empat 196 orang, Karang Bintang 21 orang, Batulicin 53 orang, Kusan Tengah 31 orang, Kusan Hilir 24 orang, Sungai Loban 31 orang, Mantewe 8 orang, Teluk Kepayang 13 orang, Kusan Hulu 11 orang, Kuranji 23 orang, Angsana 47 orang, dan Satui 87 orang.

Koordinator Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanah Bumbu, Ardianyah, mengatakan bahwa beberapa waktu terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Untuk itu ia mengajak kepada masyarakat untuk lebih waspada serta lebih disiplin dan turut berperan aktif dalam mencegah penularan Covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu guna menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Bumi Bersujud ia menghimbau agar masyarakat dapat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kita harus tetap waspada dengan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yang telah dianjurkan pemerintah, dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak saat beraktivitas diluar rumah serta mengurangi kegiatan diluar rumah demi keselamatan dan kesehatan bersama,” ujarnya. (Fer/red)