Majelis Lailatul Jumat, Ketua MUI Tanbu Bacakan Manaqib Abah Guru Sekumpul

Majelis Lailatul Jumat, Ketua MUI Tanbu Bacakan Manaqib Abah Guru Sekumpul

Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali menggelar pengajian Majelis Lailatul Jumat bertempat di Masjid Darul Azhar Jl. Batu Benawa, Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (10/02/2022).

Nampak hadir dalam kegiatan ini Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar, Ketua MUI Tanbu KH Suhuful Amri, tokoh agama, pejabat serta pegawai pemerintah di lingkup Pemkab Tanbu dan masyarakat.

“Alhamdulillah malam ini seperti biasa di malam Jum’at kita merasakan kedahsyatan dan kebahagian karena kita bisa bersama-bersama bersilaturahmi melalui rangkaian kegiatan Majelis,” ucap Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar saat memberikan sambutan.

Di samping memaknai kegiatan spiritual, Bupati berharap momen ini dapat dijadikan sebagai sarana memanjatkan doa sehingga apa yang menjadi upaya Pemerintah Daerah dalam membangun Bumi Bersujud mendapatkan pertolongan dan kemudahan dari Allah swt.

Terlebih menurut Bupati malam Jumat merupakan malam yang mulia bagi Umat Islam yang sejatinya harus dicintai, disayangi dan diperlakukan dengan sungguh-sungguh.

“Kami yakin kehadiran kita di malam-malam Jumat seperti ini Insya Allah akan membuat doa-doa dan apa yang menjadi cita-cita dan permohonan kita akan diijabah oleh Allah swt,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua MUI Tanbu KH Suhuful Amri dalam kesempatannya membacakan Manaqib tentang Abah Guru Sekumpul atau ulama yang bernama asli Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari.

Dijelaskan KH Suhuful Amri bahwa Manaqib ini sendiri dapat diartikan sebagai biografi atau sejarah tentang seseorang.

“Tentunya Manaqib yang kita baca adalah seseorang yang baik menurut penelitian kita berdasarkan penggalian-penggalian sejarah yang tujuannya untuk kita teladani,” ujarnya.

Adapun sebelum pembacaan Manaqin kegiatan Majelis Lailatul Jumat diawali dengan serangkaian kegiatan seperti Salat Magrib dan Salat Hajat secara berjamaah, pembacaan syair-syair maulid dan kemudian Salat Isya berjamaah. (Fer/red).