Peringati Harganas Tahun 2022, Sekda Tanbu Tekankan Upaya Penurunan Stunting

Peringati Harganas Tahun 2022, Sekda Tanbu Tekankan Upaya Penurunan Stunting

Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Bumbu H. Ambo Sakka menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2022 Tingkat Kabupaten yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (05/07/2022) bertempat di Gedung Mahligai Bersujud Kapet tersebut mengangkat tema “Ayo Cegah Stunting, Ayo Keluarga Bebas Stunting”.

Kepala Dinas DP3AP2KB, Narni mengatakan bahwa peringatan Harganas di Indonesia, diamanatkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 tahun 2014 yang menetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional dan bukan hari libur.

Hal tersebut diberikan bukan tanpa sebab, melainkan peringatan Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia terhadap pentingnya peran keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.

“Oleh sebab itu ini merupakan momentum bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitar, serta kegiatan dalam peringatan Harganas ini dapat memberikan manfaat kepada para keluarga di Indonesia terkhusus keluarga di Kabupaten Tanah Bumbu,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah H. Ambo Sakka dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur atas kembali digelarnya peringatan Harganas Tahun 2022 tersebut, mengingat dalam dua tahun belakang peringatan Harganas hanya diadakan secara virtual akibat kondisi pandemi Covid-19.

Ia menekankan bahwa terdapat hikmah yang dapat dipetik melalui peringatan Hari Keluarga Nasional, yakni bagaimana untuk memaknai peran keluarga dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Seperti peran keluarga dalam memberikan pendidikan dan menanamkan ilmu keagamaan kepada seorang anak sejak kecil, karena hal ini yang akan membentuk seorang anak itu kedepannya,” pungkasnya.

Selain itu kasih sayang dan pola asuh kepada anak juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan, dan oleh karenanya Sekda juga mengharapkan agar para ibu dapat memberikan perhatian yang baik dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Dimana 1000 hari pertama ini adalah periode emas yang akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang buah hati hingga dewasanya dan sangat penting guna mencegah terjadinya kasus stunting pada anak.

Untuk itu Sekda berpesan agar para keluarga dapat bersama-sama memberikan perhatian kepada anaknya melalui kasih sayang dan gizi yang diperlukan sehingga kasus stunting di Kabupaten Tanah Bumbu dapat ditekan.

“Kami berharap Insya Allah stunting di Tanah Bumbu bisa kita kendalikan dan tangani, dan semoga menjadi yang terbaik di Kalimantan Selatan dan di seluruh Indonesia,” harapnya. (Fer/red).

Share this Post :

No comments yet.

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *