Keseriusan Kabupaten Tanah Bumbu Dorong Generasi Muda ke Pertanian
Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab. Tanbu) menggelar acara Temu Teknis Penyuluh Pertanian dan meluncurkan Program Milenial Agropreneur Support Service Serambi Madinah (MASS BIMA) dengan sukses.
Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Serambi Madinah Kantor Bupati Tanbu, Jln Dharma Praja Nomor 1, Kecamatan Batulicin, pada Selasa (03/10/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanbu, Hairuddin, menjelaskan bahwa pertemuan Teknis Penyuluh ini bertujuan untuk mengkoordinasikan program dan kegiatan pertanian.
“Kami berusaha meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan pemahaman bersama terkait segala aktivitas pertanian. Hal ini akan memastikan peningkatan produktivitas, kuantitas, dan kualitas produk pertanian yang efektif di Bumi Serambi Madinah Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Hairuddin.
Menurutnya, Penyuluh Pertanian memiliki peran kunci dalam pembangunan sektor pertanian dan harus beradaptasi dengan era digital saat ini.
Data menunjukkan bahwa Kabupaten Tanbu memiliki sekitar 1.250 Kelompok Tani, namun masalah utamanya adalah kurangnya regenerasi, di mana mayoritas pelaku usaha pertanian berusia di atas 45 tahun.
Hairuddin menggarisbawahi perlunya perhatian serius untuk menjaga keberlanjutan pertanian di Bumi Serambi Madinah. Oleh karena itu, DKPP meluncurkan Program MASS BIMA (Milenial Agropreneur Support Services Serambi Madinah) sebagai respons terhadap permasalahan ini.
Acara dihadiri oleh sekitar 500 peserta di Pendopo Serambi Madinah yang berbagi wawasan dan gagasan untuk meningkatkan kualitas pertanian di daerah tersebut.
Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, meresmikan program tersebut dan memberikan penghargaan kepada individu yang berkontribusi dalam pertanian di Bumi Serambi Madinah.
Bupati menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah menuju sinkronisasi yang lebih baik antara berbagai kegiatan penyuluhan dan program pertanian dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang terkait.
Penyuluhan Pertanian memiliki peran strategis dalam pembangunan pertanian dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian berbagai program pembangunan pertanian. Optimalisasi peran Penyuluh Pertanian menjadi penting, karena melalui penyuluhan, petani dapat mengembangkan keterampilan dan kemandiriannya.
Selain itu, perlu meningkatkan peran sektor pertanian melalui peningkatan Sumber Daya Manusia berkualitas, khususnya dengan menggugah minat generasi milenial dalam bidang pertanian.
Dengan menggelar Temu Teknis Penyuluhan dan meluncurkan Program Milenial Agropreneur Support Service Serambi Madinah, diharapkan manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Tanah Bumbu. (Fer/red).