Polres Nganjuk Gelar Jumat Curhat, Ajak Jamaah Untuk Antisipasi Terjadinya Gangguan Kamtibmas dan Perpecahan Selama Pelaksanaan Pemilu 2024

Polres Nganjuk Gelar Jumat Curhat, Ajak Jamaah Untuk Antisipasi Terjadinya Gangguan Kamtibmas dan Perpecahan Selama Pelaksanaan Pemilu 2024

Obsesirakyat.com, Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad S.H., S.I K., M.Si., yang diwakili Kasat Binmas AKP Totok Heru Rudianto meminta kepada para jamaah untuk mewaspadai isu – isu yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan selama tahapan pelaksanaan Pemilu 2024, Jumat (13/10/2023).

Hal ini disampaikan AKP Totok saat mewakili Kapolres Nganjuk pada pelaksanaan program Jum’at Curhat di Masjid Al- Ijabah alamat Dusun Plimping, Desa Gebangkerep, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk bersama – sama dengan para jamaah sholat Jum at dan kyai Mustajib Aziz (Takmir).

“Pentahapan Pemilu 2024 sudah dimulai dan setiap tahapan memiliki kerawanan masing-masing, untuk itu diperlukan upaya peningkatan toleransi dan menjaga keharmonisan di lingkungan masing-masing,” ujar AKP Totok.

Lebih lanjut AKP Totok mengatakan perbedaan pilihan merupakan hak masing – masing individu, namun beliau berpesan jangan sampai perbedaan pilihan tersebut membuat perpecahan yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

Selain itu AKP Totok juga menyampaikan imbauan terkait berlalu lintas yang benar untuk mencegah kecelakaan dan antisipasi gangguan kamtibmas lainnya serta memperkenalkan program-program unggulan Polres Nganjuk seperti Wayahe Lapor Kapolres (WLK) untuk sarana pelaporan dan curhatan 081331342003, Sokoguru dan lain – lain.

Senada dengan Kasat Binmas, kyai Mustajib Aziz mengungkapkan pentingnya menjaga kebersamaan dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat, terutama selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Beliau menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk dengan beragam suku, agama, dan budaya, dan semua itu harus dihargai dan dijunjung tinggi.

Kyai Mustajib Aziz juga menambahkan bahwa para jamaah dan masyarakat sekitar harus bijaksana dalam menyikapi perbedaan pendapat politik. Beliau mengajak untuk mengedepankan dialog yang baik dan mendukung proses demokrasi dengan penuh kedamaian. (Gung/red).