Polres Nganjuk Gelar Upacara Pembukaan Latihan Kerja 48 Siswa Diktuk Bintara Polri, Kapolres Ingatkan untuk Jaga Netralitas
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., mengingatkan kepada 48 Siswa Diktuk Bintara Polri untuk tetap menjaga marwah Polri yakni berada pada posisi netral selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Kapolres dalam amanatnya saat memimpin upacara Pembukaan Latja Diktuk Bintara Polri Gelombang II Tahun 2023 SPN Polda Jatim yang dilaksanakan pagi ini di lapangan Apel Polres Nganjuk. Latihan kerja akan dilaksanakan selama 30 hari, Senin (13/11/2023).
AKBP Muhammad juga mengingatkan bahwa sebagai calon anggota Polri, para siswa Diktuk Bintara Polri harus menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis yang dapat merugikan citra institusi Polri.
“Netralitas merupakan salah satu aspek krusial yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota Polri, terutama dalam konteks Pemilu,” ujar AKBP Muhammad.
Beliau menekankan bahwa tugas utama Polri adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tanpa adanya kecenderungan atau dukungan kepada pihak politik manapun. Dalam konteks Pemilu 2024, Kapolres meminta agar para siswa Diktuk Bintara Polri tetap fokus pada tugas utama mereka dan tidak terpengaruh oleh isu-isu politik yang dapat memicu konflik.
“Saya percaya kalian telah mendapat pelajaran bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Oleh karena itu, jagalah netralitas dan fokus pada tugas utama kita sebagai pelindung dan pelayan masyarakat, serap ilmu sebanyak-banyaknya selama Diktuk,” tambah AKBP Muhammad.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan kepada peserta apel untuk meningkatkan deteksi dini dan patroli rutin untuk mencegah gangguan kamtibmas selama proses pentahapan Pemilu 2024.
Beliau berharap agar para pimpinan satuan dan kapolsek jajaran untuk berperan aktif berkomunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah masing-masing melalui program-program yang telah diperkenalkan Polres Nganjuk seperti SOKOGURU dan Jumat Curhat yang bertujuan untuk bersama-sama menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk. (Gung/red).