Disbudporpar Tanbu Tingkatkan Kompetensi Pemandu Wisata Lewat Bimtek Tour Guide 2025
Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu terus memperkuat kualitas sumber daya manusia pariwisata.
Salah satunya melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tour Guide Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2025 yang digelar pada Rabu (10/12/2025).
Kegiatan ini diikuti para pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Tanah Bumbu serta Duta Wisata Tanah Bumbu. Bimtek turut dihadiri Kepala Bidang Destinasi dan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudporpar.
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Kepala Disbudporpar, Syamsuddin, S.Sos., MM, saat membuka kegiatan secara resmi menekankan pentingnya peran pemandu wisata dalam menciptakan kesan positif bagi wisatawan. Ia berharap seluruh peserta mampu menyerap materi dengan baik dan mengimplementasikannya dalam praktik lapangan.
Menurutnya, seorang tour guide tidak hanya dituntut menguasai pengetahuan destinasi, tetapi juga harus memiliki sikap jujur, ramah, serta rendah hati. Pelayanan yang profesional dan beretika dinilai menjadi kunci dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata daerah secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudporpar, Eddy Sukhrawardi, S.H., melaporkan bahwa Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari, yakni Rabu hingga Kamis, 10–11 Desember 2025, mulai pukul 08.00 Wita hingga selesai. Kegiatan berlangsung di Gedung PKK Kapet, Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat.
Bimtek menghadirkan narasumber dari DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Selatan, yakni Indah, Ariefa, dan Bebeh. Para narasumber menyampaikan berbagai materi strategis, meliputi keterampilan pemanduan, standardisasi kompetensi, peningkatan kualitas pelayanan, fasilitasi interaksi budaya, pembangunan citra destinasi, serta pemahaman prosedur dan aturan, yang dilengkapi dengan sesi tanya jawab interaktif.
Melalui kegiatan ini, Disbudporpar Tanah Bumbu berkomitmen mencetak pemandu wisata yang profesional, kompeten, dan berdaya saing. Diharapkan, peningkatan kapasitas pemandu wisata ini mampu mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif, sekaligus meningkatkan daya tarik Tanah Bumbu sebagai destinasi wisata yang aman dan berkesan. (Fer/red).