Mau Ajak Takziyah, Cucu Histeris Lihat Kakeknya Meninggal Dunia Gantung Diri
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Suasana tenang di Desa Ngadirejo Kecamatan Tanjung Anom, Senin (12/2/2024) pukul 18.35 WIB di masa ‘hari tenang’ jelang Pemilu 14 Februari 2024, mendadak berubah jadi ramai diwarnai jerit tangis histeris.
Rupanya, seorang pria lansia bernama Slamet(89) warga setempat, ditemukan tewas gantung diri pada kayu blandar di ruang dapur rumahnya dengan menggunakan seutas tali tampar plastik berwarna biru.
Kejadian itu diketahui langsung oleh cucunya Wanto(23) yang sore itu bakda Maghrib, hendak menemani kakeknya yang minta diantar takziyah ke rumah pakdhe atau pamannya, karena Budhenya Mira(54) (tak lain adalah anak semata mayang dari Slamet) meninggal karena sakit stroke.
“Awalnya Kung-e (kakek) ijin mau ganti baju dan Maghriban dulu. Tak tunggu 15 menit ndak keluar. Pas mau tak buka pintunya malah dikunci dari dalam, juga pintu dapur,” ujar Wanto sembari terisak.
Khawatir ada apa-apa, Wanto nekat mendobrak pintu dapur. Benar saja; sang kakek sudah meninggal dunia dalam posisi tergantung di kayu blandar ruang dapur. Sontak Wanto menjerit dan berteriak minta tolong ke tetangga sekitar.
“Hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Tanjung anom dan polisi dari Polsek Warujayeng, tidak ditemukan tanda-tanda aniaya di tubuh korban. Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian mbah Slamet dan menolak dilakukan Otopsi oleh Polisi,” imbuh Kasie Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk dr. Hendriyanto di TKP. (Gung/red2).