H Sudian Noor : Pelayanan Kesehatan Gratis Masih Ada
Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Pelayanan kesehatan gratis kelas III bagi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu masih terus berlanjut hingga saat ini.
Demikian disampaikan Bupati Tanbu, H. Sudian Noor, saat menepis isu yang beredar dimasyarakat terkait dihapusnya pelayanan kesehatan gratis oleh pemerintah daerah sejak kepemimpinanya.
Menurut Bupati, ia tidak pernah menghapus ataupun menghilangkan program pelayanan kesehatan gratis tersebut.
“Saya tidak pernah mengintruksikan menghapus atau membuat surat edaran penghapusan pelayanan kesehatan gratis. Itu tidak pernah saya lakukan,” sebut Bupati, di Batulicin, Kamis (12/11/2020) saat apel gabungan penyerahan penghargaan bagi ASN yang purna tugas.
Dikatakan Bupati, kalau dulu pelayanan kesehatan mudah,namun seiring waktu dengan adanya BPJS maka harus mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Saat ini, beber H. Dian, di Tanbu ada sekitar 5.600 jiwa warga Tanbu yang menunggak iuran BPJS baik di kelas satu maupun di kelas dua. Sementara di kelas tiga yang mandiri sekitar 11 ribu jiwa yang menunggak pembayaran iuran BPJS.
Ia juga menepis isu pemerintah daerah baru hadir sekarang terkait pelayanan kesehatan gratis. Menurut H. Dian sebenarnya pemerintah sudah lama hadir dengan pelayanan kesehatan gratis ini.
Terkadang permasalahan dilapangan, pasien tersebut mau dimasukan dikelas III namun menolak, akhirnya memilih berbayar.
Ada juga ditemukan dilapangan, seharusnya pasien tersebut harus opname menurut saran dokter karena kondisinya lemah, tetapi pasien menolak masuk UGD dan memilih pulang. Otomatis haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis hilang atau biasa disebut APS atau Atas Permintaan Sendiri.
Belum lama tadi, sebut Bupati, ada pasien yang dirawat di kelas III tapi menerima tagihan pembayaran pengobatan, ternyata setelah dicek lagi pasien tersebut bukan warga ber-KTP Tanah Bumbu.
“Itulah berbagai permasalahan yang kadang-kadang ditemukan berbayar,” ujarnya.
Bupati menambahkan dana pelayanan kesehatan gratis ada dan merupakan kebijakan pemerintah daerah. Dan yang terlebih penting lagi dalam urusan kesehatan ini adalah keselamatan manusia yang lebih utama.
Disisi lain, diakhir kepemimpinanya menjabat Bupati Tanbu, H. Sudian Noor menginginkan seluruh pejabat yang sudah purna tugas juga mendapatkan perhatian dalam hal pelayanan kesehatan gratis. Agar mereka juga bisa menikmati seperti para ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang juga merasakan pelayanan kesehatan gratis karena mereka juga merupakan pejuang-pejuang pembangunan di Bumi Bersujud. (**/Red1)