LPJU Mati, Pemicu Utama Kecelakaan di Jalan

LPJU Mati, Pemicu Utama Kecelakaan di Jalan

Obsesirakyat.com, Nganjuk – LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) yang mati dapat memicu kecelakaan lalu lintas khususnya di Jalan umum jalur Nganjuk – Surabaya di depan SPBU masuk Desa Kedungsuko Kecamatan Sukomoro yang sudah terjadi kecelakaan lalu lintas, Kamis (10/6/2021) dinihari pukul 03.15 WIB.

Meskipun pada kendaraan yang melaju di jalan raya sudah dilengkapi dengan lampu, namun keberadaan LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) yang biasanya berada di sepanjang jalan umum tetap diperlukan.

Apabila LPJU mati atau tidak menyala saat malam hari, tentu bisa berpengaruh bagi semua pengguna jalan. Kondisi jalan jadi gelap sehingga tak kelihatan garis batas marka maupun keberadaan kendaraan lain yang berhenti atau parkir tanpa lampu isyarat maupun tanda segitiga pengaman. Apalagi jika berhentinya mendadak, bisa merepotkan dan membahayakan bagi pengguna jalan lain.

Hal itu pula yang terjadi pada hari Kamis (10/6/2021) dinihari sekitar pukul 03.15 WIB di jalan umum jalur Nganjuk – Surabaya, tepat di depan SPBU masuk Desa Kedungsuko Kecamatan Sukomoro. Saat itu, bus PO Restu nopol N 7028 UH yang disopiri Suhadi(39) asal Kabupaten Magetan yang mengangkut 9 orang penumpang, melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat ke timur.

Saat sesampainya di TKP, dalam kondisi jalan yang sepi dan gelap karena LPJU tak menyala, tiba-tiba ada becak motor yang mengangkut Damini(57) pedagang bawang merah di Pasar Sukomoro yang berhenti mendadak tepat di depan SPBU Kedungsuko di sisi utara atau tepi jalan tanpa berikan isyarat apapun.

“Bus berusaha menghindar ke kanan sehingga lajunya agak ke tengah. Sialnya, pada saat bersamaan ada truk gandeng Mitsubishi nopol S 8845 UZ yang disopiri Eko AP(27) asal Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang yang melaju dari arah berlawanan yaitu dari timur ke barat dengan kecepatan cukup tinggi karena tanpa muatan,” ujar Ipda Sugino, Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk melalui Kasubbag Humas Iptu Supriyanto

“Karena kejadian itu, 2 kendaraan besar itupun bertabrakan adu banteng. Meskipun peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa, namun kejadian tersebut sempat mengejutkan banyak pengguna jalan lain, terutama yang sedang antre beli BBM di SPBU dan warga sekitar yang sedang ngopi di warung,” tambahnya.

“Sembilan penumpang bus yang luka ringan akibat benturan langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diobati dan dimintakan Visum et Repertum. Sedangkan kendaraan yang terlibat diamankan di kantor Satlantas Polres Nganjuk,” pungkas Kanit. (Gung/red2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top