Komplotan Pembacok Guru Ditembak Polisi
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Moh. Ghozali(24) eks residivis warga Dusun Sono, Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek dilumpuhkan dengan timah panas oleh polisi, Kamis(23/1).
Pelaku berusaha melakukan perlawanan dan berusaha menghilangkan barang bukti saat ditangkap polisi karena bersama 5 orang teman yaitu Harsono(20), Richo(21), Adam P(20), dan 2 ABG yang masih bersekolah yaitu BI dan FB.
“Mereka berenam warga Dusun Sono, Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek telah bersama-sama melakukan pembegalan atau perampasan HP milik Ato’illah(23) seorang guru warga Dusun Mojosari, Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret yang baru pulang dari tempat kerja dengan menaiki sepeda kayuh. Saat melintasi jalan raya jalur Berbek – Pace pada hari Rabu(1/1) sekitar pukul 04.15 WIB”,
“Korban dikejar oleh keenam pelaku yang menaiki 2 sepeda motor. Salah satunya adalah Ghozali, yang langsung memepet korban dan meminta paksa HP miliknya sambil menodongkan parang,” ungkap Kasat Reskrim Polres Nganjuk Iptu Nikolas Bagas YK saat berikan keterangan pada media didampingi Ipda Puryanto, Kamis(23/1).
Tak puas dengan HP, pelakunya juga berupaya meminta paksa tas yang dibawa korban tapi ditolak. Pelaku marah dan mengayunkan parangnya namun dapat ditangkis korban dengan tangan kanan sehingga menimbulkan luka.
“Karena ada kendaraan umum yang lewat dari arah depan, pelakunya lalu melarikan diri. Kemudian setelah korban melapor pada polisi, Tim Macan Wilis(julukan pada tim buser reskrim-red) segera lakukan penyidikan dan pada, Jumat (17/1) lalu semua pelakunya dapat ditangkap. Kami terpaksa harus melakukan tindakan tegas terukur pada kedua betis Ghozali karena berusaha melakukan perlawanan saat ditangkap,” pungkas Bagas seraya menunjukkan senjata parang yang digunakan pelaku.(Gung/red)