Headline

Berselang 1 Jam, 2 Nyawa Melayang di Jalan

Berselang 1 Jam, 2 Nyawa Melayang di Jalan

Obsesirakyat.com, Nganjuk – Seorang pelajar belum cukup umur mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ringroad yang masuk Desa Putren Kecamatan Sukomoro dengan kronologi kejadian antara sepedaa motor dengan truk pengangkut yang berhenti mendadak, Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 19.00 – 20.00 WIB.

Pelajar yang belum cukup umur dan tidak memiliki SIM sudah semestinya bisa menahan diri untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor saat keluar rumah karena bisa berakibat fatal. Seperti kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada hari Rabu (9/12/2020) kemarin.

Di jalan raya Ringroad yang masuk Desa Putren Kecamatan Sukomoro sekitar pukul 19.00 – 20.00 WIB, terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa. Kecelakaan tersebut terjadi antara sepeda motor ngebut yang dinaiki oleh pelajar yang belum cukup umur dan bertabrakan dengan truk pengangkut yang berhenti mendadak.

Kronologi kejadian bermula saat sepeda motor Honda dengan nopol GL AG 3054 EBB yang dinaiki oleh Danang Saputro(17) seorang pelajar asal Desa Kapas Kecamatan Sukomoro yang berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

“Diduga saat tiba di TKP korban kurang konsentrasi dan tidak perhatikan jika di depan ada sebuah truk pengangkut Mitsubishi dengan nopol AG 9420 VA yang disopiri Supriyatin(55) asal Desa Bagor kulon Kecamatan Bagor yang hendak berhenti karena kehabisan BBM,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk Ipda Sugino melalui Kasubbag Humas Iptu Rony Yunimantara.

Meskipun kondisi jalan cukup baik dan PJU juga terang, namun karena berkendara motor dengan kecepatan tinggi, sehingga sulit mengendalikan diri dan akhirnya berakibat fatal. Yakni sepeda motor pun menghantam bak truk dan karena luka terbuka karena kecelakaan tersebut, korban Danang tewas di TKP.

Hanya berselang 1 jam, tepatnya pukul 21.00 WIB kejadian serupa juga terjadi di jalan raya arah Nganjuk – Kediri dekat “Luwes Studio” yang masuk Kelurahan Mangundikaran Kecamatan Kota Nganjuk.

Sebuah mobil Suzuki Carry Pick-up dengan nopol AG 9123 VB yang disopiri Gusti Bagus Sadewo(17) pelajar kelas X SMU asal Desa/Kecamatan Baron yang menabrak sepeda motor Honda Vario dengan nopol AG 4719 UI yang dikendarai Samiasih(37) pekerja asal Desa Bungur Kecamatan Sukomoro.

“Sebelumnya mobil pick-up parkir di tepi jalan sebelah utara, lalu menyeberang ke selatan tanpa memberi isyarat lampu sein dan tidak memperhatikan arus lalu-lintas. Karena dari arah barat ke timur melaju sepeda motor dengan kecepatan sedang, sehingga pick-up menabraknya. Akibatnya, pengendara motor tewas di TKP karena luka terbuka pada wajah dan dadanya tersodok stir motor,” imbuh Rony. (Gung/red2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top