Tanah Bumbu Berkomitmen Turunkan Angka Stunting Menuju Target Nasional

Tanah Bumbu Berkomitmen Turunkan Angka Stunting Menuju Target Nasional

Obsesirakyat.com, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) terus melakukan upaya dalam rangka menurunkan angka stunting di Bumi Bersujud.

Berdasarkan data dari SSGI pada tahun 2022, angka prevalensi stunting di Tanah Bumbu sebesar 16,1 persen. Sementara angka ini masih diatas target nasional pada tahun 2024 sebesar 14 persen.

“Kita sama sama berharap Kabupaten Tanah Bumbu mampu menurunkan angka stunting sesuai target nasional atau bahkan bisa lebih rendah dari target tersebut,” kata Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar melalui Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Eka Safrudin, Rabu (08/11/2023).

Bertempat di Hotel Ebony Batulicin, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) menggelar Bimbingan Teknis teknis penginputan pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting.

Mewakili Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Tanbu, Eka Safrudin mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen daerah dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Tanah Bumbu.

Menurutnya, penginputan 8 aksi konvergensi penurunan stunting pada web bina bangsa menjadi sangat penting untuk dipahami dan dilaksanakan. Karena melalui inputan ini Kemendagri melakukan penilaian kinerja dalam upaya penurunan stunting.

Untuk diketahui pada tahun 2023 ini Tanah Bumbu mendapatkan dana insentif fiskal bidang penanganan stunting sebesar 5,7 milyar dari pemerintah pusat.

Hal ini dianggap sebagai penghargaan dan dukungan dari pemerintah pusat, menjadi motivasi bagi daerah untuk berkontribusi lebih besar dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

“Dengan perhatian Pemerintah Pusat diharapkan menjadi penyemangat kita untuk berkontribusi lebih besar lagi dalam upaya menurunkan angka stunting di bumi Bersujud,” pungkasnya.

Dalam acara ini, sejumlah SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) hadir dan mendapatkan panduan dari narasumber dari institusi spesialis tim leaders for Regional 4, Iskandar Munir. (Fer/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top