Bentuk Protes Jalan Desa Rusak Akibat Dilewati Truk Proyek, Warga Tanami Pisang
Obsesirakyat.com, Nganjuk – Kondisi jalan Desa Karangsono Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk yang rusak dan penuh lubang ditengarai akibat tiap hari dilewati dump truk proyek Tambang Galian C PT. Aksha yang beroperasi di desa itu.
Sebagai bentuk protes dan rasa kesal, warga desa berinisiatif menanami lubang-lubang di tengah jalan itu dengan pohon pisang.
“Lha mosok dalan kampung dipadhakno tegalan, diumbar rusak (lha masak jalan desa disamakan dengan pekarangan, dibiarkan rusak),” ungkap Nurdiono(36) salah satu warga yang jengkel saat ditemui ‘obsesirakyat.com’ di rumahnya, Rabu (6/3/2024) pukul 16.00 WIB.
Aksi protes warga itu dilakukan beramai-ramai dengan menanami sekitar 25 batang pohon pisang di sepanjang jalan desa Karangsono yang biasa dilewati dump truk proyek.
Sebagai jawaban atas aksi warga itu, Humas PT. Aksha Novi Ariyanto mewakili perusahaan langsung mendatangkan koral dan material lain buat penambal lubang jalan pada hari Rabu.
“Kami perbaiki jalan yang rusak demi kepentingan bersama dan kelancaran usaha. Semoga tidak ada lagi warga yang jatuh terperosok lubang jalan,” ujarnya.
Meskipun sebenarnya warga ingin agar jalan itu dicor dengan beton agar tidak mudah rusak lagi, apalagi saat ini sudah memasuki puncak musim penghujan. (Gung/red2).